Kebakaran di Plumpang

Legislator PDIP Singgung Peran Anies Baswedan dalam Kebakaran Depo Plumpang : Dia Janji ke Warga

Penulis: Tribun Network
Editor: Hanang Yuwono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok Anies Baswedan. Mantan Gubernur DKI Jakarta yang kini jadi calon presiden dari Koalisi Perubahan itu hadir dalam Apel Siaga PKS 2023 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Minggu (26/2/2023).

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP, Jhonny Simanjuntak menyinggung Anies Baswedan dalam kasus kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

Jhonny Simanjuntak menyebut Anies Baswedan pernah menjanjikan ke warga yang tinggal di sekitar Depo Pertamina Plumpang kepemilikan lahan secara resmi.

Bahkan kata Jhonny, Anies Baswedan tak meminta warganya untuk relokasi atau pindah.

Baca juga: Kejadian Miris Setelah Kebakaran di Plumpang : Banyak Orang Datang untuk Selfie, Maling Berkeliaran

"Ketika masa kampanye Pilkada Pilgub 2017 itu, yang saya tahu Pak Anies Baswedan menjanjikan kepada warga, kepemilikan tanah di sekitar situ," ujar Jhonny dikutip TribunSolo.com dari Wartakotalive.com, Senin (6/5/2023).

Namun menurut Jhonny, janji Anies Baswedan tersebut sulit terealisasi.

Lantaran tanah tersebut sudah dimiliki oleh Pertamina jauh sebelum mulai bermunculannya pemukiman padat penduduk di sana.

Foto udara usai kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) malam. (Mabes Polri)

Bahkan Jhonny mengklaim Anies Baswedan sudah menandatangani fakta integritas untuk meyakinkan masyarakat terhadap janjinya itu.

Baca juga: Fakta di Balik Jasad Korban Kebakaran Depo Pertamina Ditemukan Berpelukan, Amanah Jaga Warung Orang

Kata Jhonny, fakta integritas yang ditandatangani oleh Anies saat itu tidak bisa memindahkan atau memperjuangkan warga yang ada di situ.

"Nah, mungkin beliau betul-betul sebenarnya lebih kepada persoalan ya dia terima saja. Karena waktu itu ada antitesis juga yang saya dengar isu yang beredar di sana," ucap Jhonny.

Adapun antitesis yang dimaksud Jhonny adalah apabila Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (pesaing Anies saat Pilgub 2017) terpilih, maka warga di lokasi tersebut akan digusur.

Padahal menurut Jhonny, saat itu Ahok hanya memberikan semacam jalan keluar yakni orang-orang yang tinggal di sekitar Depo Plumpang akan direlokasi ke rusun.

Baca juga: Anak Pertama Puput Nastiti, Yosafat Abimanyu Purnama Genap Berusia 3 Tahun, Mertua Ahok Ikut Rayakan

Karena memang berbahaya tinggal berada di dekat objek vital. 

"Warga kan enggak mau. Karena memang ada janji yang sangat menggiurkan dari Pak Anies," kata Jhonny.

Ketika Anies terpilih, menurut Jhonny, capres 2024 kebingungan untuk merealisasikan janjinya itu.

Lantaran tanah di lokasi tersebut adalah milik Pertamina, dan tidak bisa semata-mata memberikan bukti hak miliknya.

"Itu kan berhubungan dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN), jadi tidak segampang itu," kata Jhonny.

Akhirnya kata Jhonny, muncul ide dari Anies yang memberikan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) kawasan.

Baca juga: Jusuf Kalla Kritik Pemerintahan Jokowi, Mahfud MD Langsung Menjawab

Padahal secara faktual, kata Johnny, masyarakat sudah bisa membangun di situ tanpa izin yang diberikan oleh Anies.

"Tapi kembali lagi, sejak awal itu kan tanah Pertamina. Dan memang objek vital seperti itu tidak boleh ada pemukiman padat penduduk di sekitarnya," tandas Jhonny. 

Untuk diketahui, Jhonny adalah anggota dewan dari Fraksi PDIP.

Ia terpilih dari daerah pemilihan (Dapil) DKI Jakarta 2, yang meliputi wilayah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu yakni Kecamatan Kepulauan Seribu Utara dan Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, serta Kota Administrasi Jakarta Utara yang terdiri dari Kecamatan Koja, Kecamatan Cilincing, dan Kecamatan Kelapa Gading.

(*)

Berita Terkini