Kebakaran di Plumpang
Kejadian Miris Setelah Kebakaran di Plumpang : Banyak Orang Datang untuk Selfie, Maling Berkeliaran
Bukannya bersimpati atas tragedi kebakaran yang memakan banyak korban ini, sejumlah orang asing justru datang untuk berswafoto (selfie).
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA -- Rentetan momen miris terjadi setelah kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.
Bukannya bersimpati atas tragedi kebakaran yang memakan banyak korban ini, sejumlah orang asing justru datang untuk berswafoto (selfie).
Selain orang-orang selfie, juga ada pencuri yang masuk ke permukiman warga di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), Minggu (5/3/2023).
Baca juga: Kebakaran Depo Plumpang Bukanlah Pertama Kali Terjadi, Jusuf Kalla Sudah Mewanti-wanti Sejak 2009
Menurut laportan jurnalis Kompas TV, Putu dan Yogi, pada Minggu (5/3) TKP kebakaran di Plumpang dipadati warga dari luar daerah yang berswafoto dan merekam video di kawasan yang rawan rubuh.
Kondisi itu mengganggu warga yang merupakan korban terdampak kebakaran.
Salah satu warga bernama Abdulah Salah bahkan menangkap basah orang asing yang hendak mengambil hewan peliharaan di rumahnya.

"Ada orang ngaku-ngaku tadi bilang 'ini punya saya punya saya', ambil dari rumah saya. Namanya punya saya kan saya tau ya?" kata Abdulah, Minggu (5/3).
Dirinya menduga jika orang yang masuk ke rumahnya itu berasal dari luar daerah, karena ia tak mengenalinya.
Baca juga: Fakta di Balik Jasad Korban Kebakaran Depo Pertamina Ditemukan Berpelukan, Amanah Jaga Warung Orang
"Bukan orang sini, nggak kenal soalnya," ujarnya dikutip TribunSolo.com dari Kompas.tv.
Sebelumnya, pada Jumat (3/3) malam, warga sekitar TKP kebakaran Depo Pertamina Plumpang juga menangkap seorang pencuri yang memanfaatkan kosongnya rumah yang ditinggal warga ke pengungsian.
Pencuri tampaknya memanfaatkan suasana permukiman warga yang gelap gulita setelah terjadi kebakaran.
Seorang laki-laki hampir dihakimi warga saat tertangkap basah mencuri sebuah toko yang ditinggal pemiliknya mengungsi.
Warga yang geram pun terus berdatangan ke lokasi penangkapan pelaku, sebelum polisi akhirnya mengamankan pencuri itu.
Kemarin, Minggu (5/3) Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menyebutkan ada 400 personel Polri yang bersiaga di sekitar lokasi kebakaran Plumpang itu.
"Dari 4 SSK, kami sudah turunkan 4 SSK dari Brimob, 2 SSK dari Samapta, Polda Metro Jaya juga ada 1 SSK, Pol Air juga ada 1 SSK, itu setingkat satuan kompi, 1 SSK itu 100, berarti 400 orang," kata Trunoyudo, Minggu (5/3) kepada wartawan.
Ia menyebut, 400 personel tersebut tersebar di berbagai titik untuk melayani masyarakat, termasuk membantu identifikasi korban dan menjaga keamanan sekitar.
"Kami sebar semua, termasuk melayani masyarakat, selain mengidentifikasi juga mengamankan," ujarnya.
(*)
Pengakuan Keluarga Korban Kebakaran Depo Pertamina, Disodorkan Surat Tak Gugat Usai Diberi Rp10 Juta |
![]() |
---|
Usut Penyebab Kebakaran di Plumpang, Polisi Periksa 24 Saksi, Terdiri dari Satpam hingga Warga |
![]() |
---|
Identitas 5 Jenazah Korban Kebakaran Plumpang, Hasil Identifikasi Terbaru Polri, Dua Masih Anak-anak |
![]() |
---|
Demi Keselamatan Warga, Ketua DPP KNPI Nilai Sudah Seharusnya Depo Plumpang yang Direlokasi |
![]() |
---|
Kini Rasakan Pilu jadi Korban Kebakaran, Ini Kata Anies Soal Pemberian IMB untuk Warga Tanah Merah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.