TRIBUNSOLO.COM - Meninggalnya Syabda Perkasa Belawa turut membuat salah satu legenda bulutangkis Indonesia terpukul berat.
Dia adalah Yuni Kartika sempat berbicara dengan Syabda Perkasa Belawa sebelum kecelakaan terjadi.
Baca juga: Tetangga Kenang Momen Syabda Sering Sparing dengan Warga: Dia Sendiri Lawan 3 Bapak-bapak
Melansir dari akun twitternya @YuniKartika73, Yuni Kartika menyebut jika Syabra Perkasa Belawa sempat berbincang dengannya soal cita cita dan impiannnya.
"Jenazah Syabda Perkasa Belawa akan dimakamkan di Sragen sore ini, bersama Ibunda dan Nenek dari Syabda, Kaget, sedih dan syok banget pastinya. baru kemarin kita ngobrolin tentang cita cita dan impianmu, we love u syabda, selamat jalan," tulis Yuni Kartika, Senin (20/3/2023).
Kabar meninggalnya Syabda Perkasa Belawa atlet bulutangkis menjadi duka bagi dunia olahraga Indonesia.
Syabda Perkasa Belawa digadang jadi bintang bulutangkis baru meninggal dunia di usia masih muda yakni 21 tahun.
Kecelakaan tragis yang terjadi di tol Pemalang merenggut nyawa Syabda Perkasa Belawa berserta orangtuanya.
Diberitakan sebelumnya, ia dan sang ibu tewas dalam kecelakaan di Tol Pemalang Kilometer (KM) 315.
Baca juga: Ayah Syabda Perkasa jadi Sopir saat Kecelakaan, Alami Luka Ringan tapi Masih Syok hingga Kini
Dalam kejadian ini 3 orang lainnya kini dalam penanganan di rumah sakit.
Terungkap kejadian sebelum kecelakaan nahas ini terjadi, Syabda ternyata sempat meminta sang ayah untuk bergantian menyetir mobil Toyota Camry yang dikendarainya.
Dilansir dari TribunNews, Kapolres Pemalang, AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya mengatakan Syabda sempat meminta ayahnya untuk tukar posisi menyetir di KM 57 Cikampek.
Namun nahas, kendaraan yang dikendarai oleh ayah Syabda menabrak bagia belakang truk yang ada di depan mobil mereka.
"Kurang lebih pukul 03.40 WIB, di ruas jalan tol lilometer 315 di jalur A arah dari Pemalang ke Semarang, telah terjadi kecelakaaan lalu lintas satu unit mobil Camry menabrak belakang dari kendaraan truk yang ada di depannya," kata Yovan, dalam tayangan Kompas TV, Senin (20/3/2023).
Dalam kejadian ini dua korban mengalami patah tulang, sedangkan pengemudinya yakni ayah Syabda saat ini dalam kondisi sadar karena hanya menderita luka ringan.
"(Namun) masih shock, yang bersangkutan luka ringan," tutur Yovan.
Dirinya kemudian menjelaskan bahwa mereka berangkat dari Bekasi, Jawa Barat pada hari Minggu malam, sekitar pukul 23.00 WIB.
Baca juga: Keluarga Syabda Perkasa Belawa Gelar Tahlilan Selama Tujuh Hari, Dimulai Setelah Pemakaman