Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Pizza merupakan makanan khas Italia yang digemari banyak orang di penjuru dunia, termasuk Indonesia.
Di Wonogiri terdapat pizza khas Italia yang dibuat langsung oleh chef asal Venezuela bernama Adolfo Jose Parra Akusta.
Pria berusia 51 tahun itu memiliki istri warga Wonogiri bernama Tri Santi (35).
Keduanya mendirikan kedai pizza di Lingkungan Joho, Kelurahan Giriwono tepatnya di sebelah barat RSUD.
"Kami buka awal 2020 lalu bulan Februari, tepat sebelum pandemi," kata Tri Santi, kepada TribunSolo.com.
Menu andalan disajikan disana yakni pizza dengan berbagai macam pilihan topping, mulai dari caprichosa pizza, venez pizzeria special hingga five cheeses pizza.
Pizza di kedai milik Jose dibagi tiga varian ukuran, mulai dari small dengan diameter 24 cm, medium dengan ukuran 28 cm, dan ukuran family dengan diameter 34 cm.
Baca juga: Kuliner Solo : Wedang Cemue Pasar Kliwon, Menu Penghangat Waktu Malam, Harga Mulai Rp 7 Ribu
Untuk harga pizzanya juga bervariasi. Paling murah Rp 18 ribu dan yang paling mahal Rp 130 ribu tergantung ukuran dan isian pizza.
Pizza disana tipis, rasanya lumer di mulut.
Toppingnya juga terasa karena banyak, seperti misalnya sosis dan keju.
"Untuk cita rasanya kita sesuaikan dengan lidah orang Indonesia," kata Jose.
Dalam sehari, Jose mengaku rata-rata mengolah lima kilogram tepung untuk dibuat pizza.
Tepung dicampur sedikit minyak agar lebih empuk.
Namun pernah dalam sehari saat kedainya ramai, Jose dan istri pernah menghabiskan 16 kilogram tepung.
Itu merupakan rekor terbanyak.
"Kami mencoba membuat pizza yang enak tapi dengan harga terjangkau," ujarnya. (*)