Penemuan Mayat di Karanganyar

Wajah Agung Nugroho, Pria asal Solo yang Tenggelamkan Teman Hidup-hidup karena Utang Rp 13 Juta

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Agung Nugroho (20), warga Jagalan, Jebres, Solo, salah satu pelaku pembunuhan guru MI bernama Joko Siswoyo yang dibuang ke Bengawan Solo.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Inilah Agung Nugroho (20), pria yang tega menenggelamkan temannya sendiri hidup-hidup gegara utang sebesar Rp13 juta.

Warga Jagalan, Jebres, Solo itu diketahui merencanakan pembunuhan terhadap Joko Siswoyo (23), guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kabupaten Boyolali.

Agung diketahui memiliki utang pada korban sebesar Rp6 juta yang telah berbunga menjadi Rp13 juta.

Usut punya usut, Agung telah menjalin kesepakatan dengan korban untuk meminjam pinjaman online (pinjol) dengan menggunakan nama korban.

Agung mengaku sudah berusaha mencicil utangnya ke korban, namun baru sebesar Rp500 ribu.

"Saya utang ke korban melalui pinjol itu atas persetujuan antara saya dan korban, dulu saya minjam Rp 6 juta, namun karena berbunga, jadi sekarang Rp 13 juta," ucap Agung, kepada TribunSolo.com, Senin (8/5/2023).

Rencana pembunuhan terhadap Joko muncul dipikiran Agung setelah mengetahui adanya status WhatsApp (WA) yang ditulis oleh korban.

Unggahan status itu disertai foto Agung dengan tulisan 'INFO AGUNG CAH JEBRES WONG RUWET IKI'.

Baca juga: Guru MI di Boyolali Dibunuh Sadis, Dimasukkan Karung Isi Paving, Ditenggelamkan di Bengawan Solo

Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy mengatakan Agung sakit hati atas status yang ditulis korban.

"Oleh karena itu, tersangka Agung sakit hati serta merencanakan hal tersebut kepada korban, dengan menghubungi tersangka G yang kini masih buron untuk menyiapkan tongkat dan karung serta mencari lokasi yang sepi," ucap Jerrold kepada TribunSolo.com.

Agung juga mengajak tersangka Gilang Adi Pratama (26) alias Cawet untuk menghabisi nyawa korban.

Korban dikira Agung sudah tak bernyawa saat dikarungi dengan karung gabah setelah dicekik dan dipukul menggunakan tongkat.

"Setelah kami hajar, saya masukan korban dengan karung gabah dan di dalam karung dimasukkan paving," kata Agung.

Baca juga: Misteri Mayat Laki-laki Ngambang di Bengawan Solo Terkuak : Pembunuhan, Ada 3 Pelaku, 1 Masih Buron

Setelah korban dikarungi, tersangka langsung membawa ke lokasi pembuangan di Sungai Bengawan Solo, tepatnya di Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo.

Halaman
12

Berita Terkini