Penemuan Mayat di Karanganyar
Guru MI di Boyolali Dibunuh Sadis, Dimasukkan Karung Isi Paving, Ditenggelamkan di Bengawan Solo
Korban kemudian dibuang ke sungai Bengawan Solo, tepatnya di wilayah Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Sungguh sadis aksi para pelaku pembunuhan Joko Siswoyo (23), guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kabupaten Boyolali.
Joko harus kehilangan nyawanya usai mengalami serangkaian serangan dari dua pelaku, Agung dan Gilang.
Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy mengatakan awal mula pembunuhan ini dikarenakan Agung meminjam uang ke pinjol dengan menggunakan nama korban.
Singkat cerita, Agung tak terima dan sakit hati karena namanya disebut korban dalam status WhatsApp yang bersangkutan.
Lantas, Agung menjanjikan akan mengembalikan uang korban dengan meminta korban datang ke rumahnya pada Selasa (2/5/2023) sekira pukul 20.30 WIB.
Ternyata Agung sudah merencanakan untuk menghabisi nyawa korban dengan bantuan dua tersangka lainnya yakni Gilang alias Cawet dan pria berinisial G yang saat ini masih buron.
"Korban diminta untuk datang ke rumah tersangka. Tersangka Agung telah merencanakan aksinya dengan menghubungi G untuk menyiapkan tongkat dan karung serta mencari lokasi yang sepi untuk eksekusi," kata Jerrold kepada TrubunSolo.com, Senin (8/5/2023).
Korban kemudian tiba di rumah tersangka sekira 23.30 WIB seorang diri menggunakan sepeda motor Honda Beat nopol AD-4950-AHD.
Agung sebelumnya telah mengajak tersangka Gilang dari tempat kerjanya untuk menghabisi korban.
"Pada saat itu, tersangka Agung berbisik kepada tersangka Gilang 'ayo tak ajak nganu joko wet (cawet, -red), dan yang dimaksud nganu itu yaitu mukul orang," ucap Jerrold.
Baca juga: Misteri Mayat Laki-laki Ngambang di Bengawan Solo Terkuak : Pembunuhan, Ada 3 Pelaku, 1 Masih Buron
Baca juga: BREAKING NEWS : Mayat Laki-laki Ngambang di Bengawan Solo Ternyata Korban Pembunuhan
Setelah korban berhasil diajak tersangka Agung ke TKP, tersangka Gilang sudah berada di lokasi dengan membawa tongkat dan karung yang sudah disiapkan tersangka G.
Kala itu sudah memasuki Rabu (3/5/2023) pukul 01.00 WIB, pembunuhan pun terjadi.
Tersangka Agung langsung mencekik leher korban dari arah samping dengan lengan kanan dan menjegal kaki korban hingga terjatuh.
Kemudian tersangka Agung menyuruh tersangka Gilang untuk mengambil tongkat dan memukul kepala korban sebanyak tiga kali hingga tongkat tersebut hampir patah.
penemuan mayat
Mayat Laki-laki
Karanganyar
Boyolali
guru
Madrasah ibtidaiyah
Bengawan Solo
AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy
pembunuhan
Meninggal di Kos di Kemiri Karanganyar, Eks Buruh Tekstil Dikenal Mudah Berbaur : Sempat Bantu 17an |
![]() |
---|
Kagetnya Pemilik Kos di Kemiri Karanganyar, Ada Penghuni Tak Bernyawa di Kamar, Meninggal 3 Hari |
![]() |
---|
Penyebab Kematian Pria dengan Bercak Darah di Jungke Karanganyar: Punya Riwayat Penyakit Jantung |
![]() |
---|
KRONOLOGI Penemuan Mayat di Jungke Karanganyar: Berawal dari Tetangga Tengok Kondisi Korban |
![]() |
---|
Terungkap, Misteri Bercak Darah pada Mayat di Jungke Karanganyar, Polisi: Muntahan Darah Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.