Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Kakak kandung R, RI (51) mengaku terakhir kali bertemu dengan sang adik dua pekan silam.
R, warga Keprabon, Banjarsari, Solo diketahui menjadi korban mutilasi yang terjadi di Solo dan Sukoharjo.
Momen pertemuan terakhir dengan sang adik dialami RI saat tengah melayat teman mereka.
Semenjak itu, RI mengatakan belum bisa menghubungi R.
"Hingga saat ini adik saya belum bisa dihubungi setelah bertemu dua minggu lalu melayat di rumah teman," kata RI, kepada TribunSolo.com, Rabu (24/5/2023).
RI mengatakan masih tak percaya dengan kabar yang menyebutkan korban mutilasi di Solo dan Sukoharjo adalah adiknya.
RI yang tinggal di Desa Waringinrejo, Cemani, Grogol, Sukoharjo mengaku optimis sang adik masih hidup dan berada di tempat saudara atau tengah bekerja.
"Kalau tidak ada di pekerjaan kemungkinan di rumah saudara berada di Kebumen,"
"Namun saudaranya yang berada di Kebumen juga masih mencari, karena di Kebumen banyak saudara," tambahnya.
Rumah di Keprabon Kosong
Korban mutilasi di Solo dan Sukoharjo ternyata jarang menyambangi rumahnya yang berada di Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.
R yang telah teridentifikasi sebagai korban mutilasi di Solo dan Sukoharjo diketahui merupakan warga Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.
Berdasarkan keterangan Ketua RT Kelurahan Keprabon, Ichsan, mengatakan R sudah jarang datang ke rumahnya yang berada di Keprabon.
"Kalau yang bersangkutan jarang datang ke sini," tutur Ichsan, kepada TribunSolo.com, Rabu (24/5/2023).
Baca juga: Ada Petunjuk Bercak Darah di Lokasi Temuan Potongan Tubuh di Sukoharjo, Polisi Kirim ke Labfor