Berita Boyolali

Histerisnya Tutik, Ibu yang Saksikan Langsung Anak Gadisnya Meninggal Kecelakaan di Boyolali

Penulis: Tri Widodo
Editor: Adi Surya Samodra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KOLASE FOTO : Suasana rumah duka Sabrina (kiri), Data diri Sabrina sebagai siswa SMP N 5 Boyolali (kanan).

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Tutik Nurcahyati (50) hancur hatinya.

Ibu rumah tangga itu di Dukuh Rekuning, RT 01, RW 02, Desa Banyuanyar, Kecamatan Ampel itu melihat sendiri detik-detik putri bungsunya meregang nyawa.

Terserempet lalu terlindas truk tronton boks di persimpangan jalan Semarang-Solo dengan jalan Penggung, Boyolali, Kamis (25/5/2023).

Sabrina Aulia Kirana (15) meninggal dunia dalam kecelakaan yang terjadi sekira pukul 06.30 WIB.

Korban merupakan anak yatim dari Tutik Nurcahyati dengan almarhum suaminya, Agung Riyanto.

Anak bungsu dari dua bersaudara itu meninggal dunia ditempat saat diantarkan Tutik ke SMP N 5 Boyolali.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Penggung Boyolali : Truk Ngebut, Serempet Sabrina, Hingga Jatuh Terlindas

Baca juga: Diantar ke Sekolah, Siswi SMP Boyolali Tewas Terlindas Truk Boks di Persimpangan Terminal Penggung

Haryanto salah satu Supeltas yang melihat langsung kejadian itu.

Dia mengatakan kejadian ini membuat ibunya langsung histeris.

Pasalnya, anaknya yang diboncengkan yang terjatuh dari sepeda motor Yamaha Mio putih langsung tak sadarkan diri usai terlindas roda belakang truk.

"Ibunya itu langsung gulung Koming (menangis sejadi -jadinya). Jadi ibunya itu (sepeda motor) tidak jatuh," jelasnya.

Terserempet Truk

Sebelumnya, seorang SMP tewas dalam kecelakaan yang terjadi di persimpangan jalan Semarang-Solo, sekitar terminal bus Penggung, Boyolali, Kamis (25/5/2023).

Korban bernama Sabrina Aulia Kirana (15). 

Siswi kelas VIII, SMP N 5 Boyolali.

Kecelakaan maut itu terjadi sekira pukul 06.30 WIB.

Saat itu, korban diantar sekolah oleh ibunya, Tutik Nurcahyati (50) dari rumahnya di Dukuh Rekuning RT 01, RW 02, Desa Banyuannyar, Kecamatan Ampel, Boyolali.

Dengan diboncengkan sepeda motor Yamaha Mio AD-3427-DQ.

Selain memboncengkan korban, Tutik juga memboncengkan cucunya yang berusia 6 tahun di depan.

Cucunya yang bernama Malvin Vian Saputra Wardhana itu akan sekalian diantar ke sekolah TK yang ada di Boyolali.

Baca juga: Diantar ke Sekolah, Siswi SMP Boyolali Tewas Terlindas Truk Boks di Persimpangan Terminal Penggung

Baca juga: Innalillahi, Nenek yang Tertimpa Tembok saat Salat Isya di Boyolali Meninggal Dunia

Haryanto (53), salah satu saksi mata, mengatakan saat itu sepeda motor yang diboncengi korban melaju pelan saat akan menyebrang ke jalan alternatif Penggung-Cepogo.

"Nah dari habis lampu merah itu, sepeda motor di tengah mau menyebrang ke sini (jalan Winong)," kata dia kepada TribunSolo.com.

"Nah itu tiba-tiba dari belakang itu truk kenceng terus nyerempet anak yang diboncengi tadi,".

"Terus jatuh, dapat (terlindas) ban belakang truk yang nyerempet itu," tambahnya.

Terlindas ban belakang truk boks tronton berplat T-8953-AL, korban langsung tak sadarkan diri.

Dari kepala korban mengalir darah.

Kecelakaan ini langsung ditangani Satlantas Polres Boyolali.

Polisi langsung datang ke lokasi kejadian.

Setelah mengevakuasi korban, polisi kemudian melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan saksi-saksi.

Kendaraan yang terlibat kecelakaan ini juga langsung diamankan ke Mako Satlantas Polres Boyolali.

(*)


 

Berita Terkini