Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Tersangka pembobolan minimarket sempat melakukan pemetaan terhadap target retail yang akan mereka bobol.
Termasuk minimarket di Desa Mandong, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten yang mereka bobol pada 20 Juni 2023.
Ketika toko sudah tutup, mereka menjalankan aksinya.
"Pakai alat, 2 jam buat bongkar tembok," ucap salah satu tersangka, AP.
Baca juga: Sosok Pembobol Minimarket di Klaten : Sindikat Pencuri Sukabumi, 2 Tersangka Residivis Curanmor
Mereka beroperasi dengan 4 orang.
Dua orang mendapat peran masuk ke dalam toko.
Salah satunya, tersangka berinisial AP.
Dua orang lainnya menunggu di luar toko memantau situasi.
Itu termasuk GG.
"Masuk jam 01.00 WIB, keluar 03.30 WIB," ungkapnya.
Baca juga: Target Sindikat Pembobol Minimarket di Klaten : Toko Jauh dari Pemukiman, Tanpa Sistem Alarm
Setelah melancarkan aksi, uang hasil rampokan tersebut mereka bagi menjadi 4.
Ada lebih kurang Rp 30 juta yang mereka dapatkan dalam aksi pembobolan minimarket di Klaten.
Untuk eksekutor yang masuk sendiri mendapat Rp 12 Juta, sementara 2 orang yang menjaga di luar dibagi Rp.3 juta.
Dari pengakuan tersangka, uang yang mereka dapatkan sudah mereka pakai.