Penangkapan Terduga Teroris di Boyolali

Kotak Infak Sahabat Umat yang Beredar di Solo, Ternyata Jadi Sumber Dana Bom Bandung 2022

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret kotak infaq yang digunakan oleh tersangka teroris yang ditangkap Densus 88 di Solo Raya.

"S dan AM sebetulnya memilih di dua tempat, waktu itu AM memilih tempat di Bandung sedangkan S memilih di Solo," tuturnya 

"Alhamdulillah, ini bisa kita cegah. karena memang ada satu, satu paket yang sudah dia siapkan," lanjutnya. 

Guna meledakkan paket bom ini, S mencari pengantin, siapa yang siap dia mengaku akan memberikan bantuan dan suport. 

S ini merupakan anggota yang sudah cukup lama, masuk  bergabung kelompok Jamaah Ansor Tauhid (JAT) sejak tahun 2008-2014. 

"Kemudian bergeser menjadi pendukung simpatisan ISIS sejak tahun 2014 hingga sekarang," lanjutnya. 

Dia salah satu yang merekrut orang.

Baca juga: RS yang Ditangkap di Sukoharjo Ternyata Istri Agus Muslim, Dorong Suami Lakukan Bom Bunuh Diri

Sementara tersangka lainnya yakni TN, AG dan PS mempunyai peran untuk membantu pembuatan bom. 

"Misalnya, mencari bahan-bahan yang di butuhkan oleh S," jelasnya. 

Sementara RS, tersangka teroris yang ditangkap di Desa Laban, Mojolaban, Sukoharjo adalah Istri dari Agus Sujatno alias Agus Muslim. 

Agus Muslim dikenal sebagai bomber yang meledakan diri di Polsek Astana Anyar Bandung. 

PPID Densus 88 AT Polri, Kombes Pol Aswin Siregar menjelaskan, peran RS dalam kasus bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung adalah sebagai istri. 

Dia juga menyemangati dan mendorong suaminya untuk melakukan aksi bom bunuh diri tersebut. 

"RS mempunyai peran sebagai seorang Istri, mengetahui dan mempunyai semangat yang tinggi, mendorong AM untuk melakukan Bom Bunuh diri," kata Kombes Pol Aswin Siregar. (*)

Berita Terkini