Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengkonfirmasi penunjukkan Solo sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 yang diadakan bulan November 2023 mendatang.
Gibran mengatakan bahwa Kota Solo akan mendapat jatah untuk menggelar babak penyisihan grup, semifinal dan final dalam gelaran Piala Dunia U-17 nantinya.
"Pun. Inggih. Nunggu arahan selanjutnya," tuturnya saat ditemui di Solia Hotel, Sabtu (5/8/2023).
Stadion Manahan akan menjadi venue utama dimana pertandingan akan diselenggarakan dan ditunjang enam lapangan yang akan menjadi tempat latihan.
Baca juga: Dipakai Piala Dunia U-17, Ini Harga Sewa Lapangan Blulukan : Weekday Rp2,5 Juta, Weekend Rp3,2 Juta
Keenam lapangan tersebut antaranya Stadion Sriwedari, Lapangan Kotta Barat, Lapangan Sriwaru, Lapangan Banyuanyar, Lapangan Blulukan dan Stadion UNS.
Tetapi untuk dua lapangan tambahan, Lapangan Blulukan dan Stadion UNS, pihaknya akan mengebut pembangunan agar bisa segera digunakan.
"Ya nanti yang dua lapangan tambahan akan segera dikejar untuk renovasi dan lain-lain. Udah dapat instruksi dari Bu Waketum," jelasnya.
Terutama beberapa alat seperti genset dan lompa. Ada pula rumput yang harus dibenahi dan drainase yang juga perlu diperbaiki.
Baca juga: Fakta Lapangan Blulukan, Calon Lapangan Penunjang Piala Dunia U-17 : Tanah Kas Desa yang Disewakan
"Tenang aja. Wis dianggarke. Genset pompa. Drainase sama rumput," terangnya.
Pihaknya telah berkoordinasi mengenai kekurangan yang dimiliki lapangan latihan tersebut. "Itu masalah semua lapangan kampung. Nanti kita koordinasi dengan FIFA," ujarnya.
Sedangkan mengenai maskot pihaknya belum bisa bicara lebih jauh.
"Nggak tahu saya. Ketoe maskote kemarin wis dipake Argentina," ungkapnya.
(*)