Pemilu 2024
Pengamat Nilai Yenny Wahid Punya Misi Temui Prabowo, Ingin Amankan Suara NU dari Anies-Cak Imin
Dari kacamata politik, kunjungan Yenny Wahid itu dinilai sebagai tanda dukungan keluarga Gus Dur ke Prabowo Subianto.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Pengamat politik mengungkapkan analisisnya di balik kunjungan Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid ke rumah Prabowo Subianto.
Dari kacamata politik, kunjungan Yenny Wahid itu dinilai sebagai tanda dukungan keluarga Gus Dur ke Prabowo Subianto.
Terlebih jika melihat waktu kunjungan Yenny ke kediaman Prabowo di Kertanegara yang dilakukan setelah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar memilih sebagai bakal Cawapres Anies Baswedan.
Baca juga: Cerita Cak Imin Putuskan Pisah dari Prabowo, Punya Firasat Jika Dia Tak Akan Dipilih jadi Cawapres
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menilai pertemuan Yenny Wahid dan Prabowo Subianto merupakan langkah awal untuk mengamankan suara Nahdlatul Ulama (NU).
Djayadi mengatakan, meskipun Yenny Wahid dan keluarga Gus Dur ke depannya mendukung Prabowo, bakal Capres dari Koalisi Indonesia Maju ini belum sepenuhnya mendapat suara dari warga NU.
Pasalnya PKB dan Muhaimin masih punya pengaruh kuat di tengah warga Nahdliyin.
Dia pun memprediksi kepindahan Muhaimin Iskandar ke Anies Baswedan bisa menggerus suara Prabowo dari kalangan warga NU.
Oleh karena itu, Yenny Wahid perlu menjaga suara NU agar beralih ke Prabowo.
Baca juga: Yenny Wahid Sebut Warga NU Sudah Punya Sosok Capres 2024, Prabowo atau Ganjar?
"Adanya Yenny Wahid ini untuk mengantisipasi kemungkinan para pemilih Nahdliyin tidak hanya Anies-Muhaimin tetapi tetap bersama Prabowo," ujar Djayadi di program Kompas Petang KOMPAS TV, Kamis (7/9/2023).
"Kalau misalnya perginya Muhaimin ke Anies membawa sebagian pendukung Prabowo di kalangan Nahdliyin bisa menggerus suara Prabowo juga. "
"Tapi ini masih hitung-hitungan di atas kertas," sambung Djayadi.
Sementara itu, Jubir Tim Pemenangan Prabowo Subianto, Wihadi Wiyanto menilai kedatangan Yenny Wahid bersama Ibu Negara ke-4 RI Sinta Nuriyah bisa dibilang sebuah dukungan karena representasi dari keluarga Gus Dur dan Gusdurian.
Ia menegaskan jika hubungan Yenny Wahid dengan Prabowo sudah jauh-jauh hari terjalin dengan baik, bukan pada saat jelang Pilpres 2024.
Bahkan hubungan Yenny dan Prabowo sudah terjalin sejak Abdul Wahid Hasyim, kakek Yenny Wahid dan Soemitro Djojohadikoesoemo, ayah Prabowo.
Baca juga: Gerindra Pertimbangkan Cawapres Prabowo Subianto Tokoh dari NU, Yenny Wahid Kandidat Utama?
Selain itu sebelum PKB memilih mendukung Anies Baswedan, baik Prabowo maupun Yenny beberapa bertemu dan tetap menjaga kominikasi serta silaturahmi.
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.