TRIBUNSOLO.COM - Muncul tiga nama Bacawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Ketiga nama itu berasal dari usulan internal koalisi, yakni PAN, Golkar, dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Baca juga: PDIP Lirik Ridwan Kamil Jadi Bacawapres Ganjar Pranowo, Pengamat Politik Sebut Ada Alasan Khusus
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi.
"Ada beberapa nama, PAN ada Erick Thohir, Golkar ada Airlangga Hartarto, PBB ada Yusril Ihza Mahendra," kata Viva kepada Tribunnews.com Senin (11/9/2023).
Hingga kini nama-nama itu masih dibahas di internal koalisi.
Dikatakan Viva, pada saatnya nanti capres Prabowo Subianto akan memutuskan dan mengumumkan cawapres.
"Nanti akan diputuskan oleh Pak Prabowo secara kekeluargaan berdasarkan asas musyawraah mufakat kolektif kolegial," ucapnya.
Baca juga: PDIP Sebut Penentuan Cawapres Ganjar Pranowo Bisa Seperti Pilpres 2019, Sosok yang Tak Disangka
Sebelummya Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono, bicara soal sosok cawapres Prabowo Subianto pasca PKB keluar dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan bergabung ke Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
"Akan diputuskan secara bersama, bukan mendadak dan sepihak," kata Dave kepada wartawan, Senin (4/9/2023).
Anggota Komisi I DPR RI itu menambahkan pihaknya ingin bekerja secara optimal untuk meraih kemenangan bersama-sama parpol KIM.
"Bukan hanya untuk kepentingan kelompok kecil saja," terang Dave.
Komunikasi parpol Koalisi Indonesia Maju masih terus terjalin. Dave mengatakan pihaknya bakal mengumumkan cawapres Prabowo bila sudah waktunya diumumkan.
(*)