Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Para pemancing masih mencoba peruntungan dengan memancing di Waduk Mulur, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo.
Meski, debit air dalam waduk tersebut kini terus menyusut.
Dari pantauan TribunSolo.com, beberapa area di Waduk Mulur sudah mulai mengalami pendangkalan.
Sejumlah rumput liar pun telah tumbuh di aera pendangkalan Waduk Mulur.
Para pemancing yang ingin memancing kini bisa berjalan agak ke tengah.
Baca juga: Musim Kemarau, Waduk Mulur Sukoharjo Mengering, Petani Keramba Merugi: Tak Bisa Panen 2 Kuintal Ikan
Baca juga: Memasuki Puncak Musim Kemarau, Dam Colo dan Waduk Mulur Sukoharjo Belum Mengering
Mereka bisa menyusuri area Waduk Mulur yang mengiring hingga sejauh 1 kilometer dari tepian.
Beberapa diantaranya memilih menggunakan sepeda motor untuk bisa sampai ke spot lokasi mancing pilihan.
Bagi mereka yang mengendarai sepeda motor, biasanya lewat pintu belakang Waduk Mulur.
Selain sepeda motor, ada juga pemancing yang menggunakan sepeda kayuh ataupun berjalan kaki.
Petani Keramba Merugi
Sebelumnya, debit air Waduk Mulur menyusut saat musim kemarau panjang, seperti saat ini.
Waduk yang berada di Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo tersebut kini terancam asat atau mengering.
Dari pantauan TribunSolo.com, beberapa area di Waduk Mulur sudah mulai mengalami pendangkalan.
Meski demikian, beberapa keramba tampak masih digunakan untuk budidaya ikan.