Para pembudidaya ikan di Waduk Mulur kini merugi.
Baca juga: Indahnya Menghabiskan Sore di Waduk Gajah Mungkur yang Surut, Ada Padang Rumput HijauĀ
Baca juga: Jeritan Petani Sragen : Waduk Brambang Asat, Berhektare Sawah di Kedawung Kering, Merugi Rp 10 Juta
Ketua paguyuban Mina Makmur, Catur Joko menjelaskan pendangkalan Waduk Mulur sudah terjadi sejak bulan Agustus 2023 lalu.
"Kalau dangkalnya ini sudah sejak Agustus, karena diprediksi puncak kemarau bulan ini, ya ini sudah dangkal dan kering," ujar Catur, Rabu (13/9/2023).
Ia menyebut, di Waduk Mulur terdapat 18 petani keramba, yang tergabung dalam satu kelompok petani, Mina Makmur.
"Keramba berukuran macam-macam, ada ukuran 3 x 6 meter, petani biasanya bisa memanen ikan hingga 2 kuintal," terang Catur.
"Jika keramba berukuran 6 x 6 meter bisa mencapai tiga kuintal lebih," tambahnya.
Namun demikian, faktor cuaca saat ini sedang kurang bersahabat, para petani ikan ini mengurangi jumlah benih ikan mereka.
(*)