Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Ibu muda di Sobokerto, Kecamatan Ngemplak, Boyolali diduga melakukan penganiayaan anak kandungnya sendiri.
Kekerasan baik fisik maupun psikis diduga kerap dilakukan terhadap anak balita itu.
T masih berusia 4 tahun.
Informasi dari berbagai sumber, karena alasan tertentu T sebelumnya diasuh oleh kerabatnya di Jakarta.
Baru sekira 3 bulan lalu, T kembali kepangkuan ibunya di Boyolali.
Warga menyebut, saat baru datang, T terlihat gemuk, dengan pipi cabi serta rambutnya panjang.
Dia terlihat sebagai gadis kecil yang imut.
Namun, setelah tiga bulan tinggal di rumah yang ada sebelah timur waduk cengklik itu, badannya malah dipermak oleh sang ibu.
Tubuhnya tinggal bak kulit yang membungkus tulang.
Bahkan saat diselamatkan warga, rambut yang semua panjang jadi cepak.
Baca juga: KESAKSIAN Tetangga Anak Disiksa Ibu Kandung di Boyolali: Sering Terdengar Suara Keributan dari Rumah
Jika berada di luar rumah, pandangannya selalu kosong.
Wajah pucat dan nampak selalu ketakutan.
Saat diselamatkan warga ada memar di tubuh anak itu, punggungnya juga nampak membiru.
"Dia tak pernah keluar main-main sama anak-anak lain. Selalu di dalam rumah," kata AD.
Dia mengaku sangat miris dengan kondisi T.
"Badannya sangat kurus sekali. Kayak tinggal Balunge (tinggal tulang, sebuah ungkapan untuk menggambarkan kondisi tubuh yang sangat kurus)," pungkasnya. (*)