Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menyambangi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di kantornya, Senin (2/10/2023).
Mereka sempat membahas beberapa rekomendasi usai Rakernas PDIP di JiExpo Kemayoran 29 September hingga 1 Oktober 2023 lalu.
"Kalau kemarin kan bahas kedaulatan pangan. Intinya tugas kami untuk menjalankan hasil Rakernas kemarin," ungkap Gibran.
Setidaknya ada 8 poin dalam rekomendasi yang dihasilkan dari Rapat Kerja Nasional (Rakernas) tersebut.
Salah satu poinnya yakni menyerahkan sepenuhnya kepada Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri terhadap pengumuman calon wakil presiden yang akan mendampingi Bacapres PDIP Ganjar Pranowo pada momentum yang tepat.
Gibran menyatakan siap menjalankan berbagai rekomendasi tersebut.
Hal ini merupakan konsekuensi sebagai kader PDIP.
Baca juga: FX Rudy Satu Mobil dengan Megawati usai Rakernas PDIP, Sempat Ditanya Perkembangan Kota Solo
Baca juga: Gibran Dilirik Jadi Cawapres Ganjar, FX Rudy : Dalam Hati Kecil Saya Bangga Sekali, Tapi Ogah Pamer
"Ya kami sebagai kader beliau sebagai pimpinan saya wajib untuk menindaklanjuti dan mem-follow up rekomendasi seperti yang dipaparkan oleh Bu Ketum kemarin. Sesuai rekomendasi tadi. Tinggal menjalankan. Tugas kami tinggal menjalankan," terangnya.
Selain itu, Gibran juga mengaku mendapat masukan dari FX Rudy yang juga merupakan Mantan Wali Kota Solo.
"Ya masukan-masukan terkait pembangunan di Kota Solo. Ada tadi banyak," jelasnya.
FX Rudy menjelaskan ia sebagai pimpinan di daerah berusaha menjalankan rekomendasi tersebut di Kota Solo.
"Mestinya rekomendasi yang diobrolin. Rakernas itu kan tingkatnya nasional. Tugas saya di tingkat Kota gitu aja," tuturnya.
Ia sendiri tidak bermaksud mengarahkan Gibran sebagai pemangku kebijakan meskipun berposisi sebagai bawah di DPC Kota Solo.
"Ora wani. Kene rakyat ngarahke Wali Kota yo ra wani. (Tidak berani. Saya rakyat mengarahkan wali kota ya tidak berani, -red). Cuman saya melakukan koordinasi," jelasnya.
Ia pun menegaskan untuk tegak lurus pada arahan dari DPP PDIP.
"Arahannya tetap pemenangan hukumnya wajib. Bagi saya kan tegak lurusnya di situ," terangnya.
(*)