Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Temuan arca dan yoni di Klaten, tepatnya di Desa Leses, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten, dimungkinkan memiliki hubungan dengan Prasasti Hayu.
Prasasti Hayu, untuk diketahui, ditemukan sekira tahun 1995 di kawasan Dukuh Gosutan, Desa Kranggan, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten.
Lokasi temuan prasasti tersebut berada di selatan Desa Leses.
Prasasti Hayu sendiri berisi tentang tanah ilalang yang dijadikan tanah Sima, untuk bangunan Kabikuan di Syakan.
Itu merupakan tempat tinggal bikhu atau pendeta Hindu.
Baca juga: Lokasi Temuan Arca & Yoni di Klaten, Pemerhati Budaya: Situs Cagar Budaya, Perlu Diperkuat SK Bupati
Baca juga: Arca dan Yoni yang Ditemukan di Manisrenggo Klaten Diduga Peninggalan dari Era Mataram Kuno
"Kabikuan merupakan tempat tinggal para biku atau pendeta hindu, biasanya tempat tinggal dekat dengan bangunan suci atau candi," papar Pemerhati cagar budaya, Hari Wahyudi, Selasa (31/10/2023).
"Prasasti hayu dikeluarkan pada masa pemerintahan Sri Maharaja Rakai Kayuwangi, yang mengeluarkan prasasti adalah Sang Pamegat Wurutunggal," tambahnya.
Perihal Prasasti Hayu terdapat dalam tulisan seorang ahli sejarah Hindia Belanda.
"Ini dikutip dari tulisan W.F Stuterheim, ahli sejarah Hindia Belanda," ucap Hari.
(*)