Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Partai Golkar tidak akan membajak Gibran Rakabuming Raka dari PDIP meski putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut telah resmi didaftarkan sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto.
Itu disampaikan Ketua Bappilu DPP Partai Golkar, Nusron Wahid.
Ia pun memberi keleluasaan meski partainya yang mengusung untuk mendampingi Prabowo Subianto.
"Bukan merayu atau mengambil atau 'membajak' Mas Gibran dari PDIP ke Golkar. Tidak dalam posisi itu," jelas Nusron saat ditemui di Solo Techno Park, Selasa (31/10/2023).
"Keinginannya ngasih kesempatan dan keleluasaan kepada mas Gibran," tambahnya.
Baca juga: Jokowi Undang 3 Capres Makan Siang, PDIP Ingatkan Ganjar dan Anies Agar Berhati-hati, Ada Apa?
Pihaknya memberi keleluasaan kepada Gibran untuk menjadi anggota partainya atau tidak.
"Saya berkali-kali sampaikan. Posisi Golkar tidak posisi untuk memaksa Mas Gibran untuk berbaju kuning," ujar dia.
"Kami kasih kesempatan dan keleluasaan Mas Gibran mengambil keputusan mana yang terbaik," tambahnya.
Jika ia tidak bergabung ke partai mana pun di koalisi, ia bisa lebih mengayomi semua partai.
Bergabung dengan Partai Golkar bukan merupakan prasyarat bahwa ia diusung menjadi cawapres.
"Kalau memang Mas Gibran ingin mengayomi semua partai-partai yang ada syukur alhamdulillah," ucap Nusron.
"Fokus kami sekarang bagaimana memenangkan Pak Prabowo dan Mas Gibran," imbuhnya.
Baca juga: Ganjar-Mahfud vs Prabowo-Gibran Bakal Bertarung Sengit di Jateng, Puan Yakin Banteng Pemenangnya
Ia pun mengakui ada beberapa pihak yang mendorong agar Gibran bergabung dengan partai berlambang pohon beringin ini.
"Satu dua orang (yang menginginkan Gibran masuk Golkar) yang model begitu pasti ada," terangnya.