Pemilu 2024

Cak Imin Sebut Solo Raya Dapil Neraka karena Dikuasai PDIP: Semoga Ada AMIN Jadi Dapil Surga

Penulis: Tribun Network
Editor: Hanang Yuwono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jember, Jawa Timur, Minggu (29/10/2023).

TRIBUNSOLO.COM - Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengakui sulitnya memenangkan kontestasi politik di Solo Raya.

Bahkan saking sulitnya, Cak Imin menyebut Solo Raya sebagai daerah pemilihan (Dapil) Neraka.

Selama ini, Solo Raya memang dikenal menjadi basis suara dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Baca juga: Simbol Dukungan terhadap Palestina, Anies-Cak Imin Kompak Tambahkan Emoji Semangka di Bio Instagram

Cak Imin mengungkapkan istilah Dapil Neraka itu saat blusukan di Kampung Batik Kauman, Pasar Kliwon, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), pada Jumat (4/11/2023).

Kala itu dia memperkenalkan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) yang anggota Komisi VI DPR RI, Luluk Nur Hamidah.

"Saya perkenalkan yang mendampingi saya Komisi VI sekarang, dari dapil Sragen, Wonogiri, Karanganyar saat ini. Ini PKB tahun ini dapat. Ini termasuk 'Dapil Neraka' karena sama di sini (Solo) juga kan ya."

"Semoga ada AMIN (Anies-Cak Imin) jadi dapil surga,” kata Cak Imin, pada Jumat (3/11/2023) malam.

Meski begitu, Cak Imim tetap merasa bersyukur karena di dapil tersebut ada anggota legislatif dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan NasDem.

Baca juga: Guntur Romli Sebut Ucapan Jokowi Tak Bisa Dipegang: Bilang Gibran Cawapres Tak Logis tapi Beri Restu

"Ya Solo Raya ini basis PDIP kira-kira gitulah (dapil neraka). Bersyukur masih ada caleg dari Nasdem dapat dari sini, PKB juga dapat. Tentu mayoritas DPR-nya PDIP," ujarnya.

Dalam kesempatan sama, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPD) PKB sekaligus anggota Komisi IV Fraksi PKB DPR RI, Luluk Nur Hamidah menyebut menjadi tantangan dirinya menaklukkan Dapil Neraka.

Menurutnya, Jawa Tengah memang masih didominasi oleh PDIP.

"Ini kan merah banget, Pastinya panas. Tantangannya sangat dominan jadi tidak leluasa untuk mengeluarkan ekspresi."

"Tidak mudahnya membangun kerja sama dengan kepala daerah, jadi terhambat," kata Luluk NurHamidah, setelah mendampingi Cak Imin.

Baca juga: Elite Gerindra Ngaku dapat Informasi, Ada Pihak yang Ingin Jegal Langkah Gibran Jadi Cawapres

Ia pun berharap bisa mengubah Jateng dari warna merah PDIP menjadi kehijauan PKB.

“Kita ingin membuat keseimbangan merah kehijauan, kehijaun PKB punya kursi kebih banyak di sini. Sehingga masyarakat lebih punya banyak pilihan," ujarnya.

"Masyarakat butuh saluran yang berbeda, ketimbang selama ini sudah dominan," tutupnya.

(*)

Berita Terkini