TRIBUNSOLO.COM - Pengamat memprediksi keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal bertarung sengit melawan PDIP di 'kandang banteng'.
Analisis itu disampaikan Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno.
Menurutnya, saat ini ada peluang keduanya bertarung sengit setelah Gibran Rakabuming Raka diisukan gabung ke Partai Golkar.
Baca juga: Ini Sederet Indikasi yang Bikin Gerindra Yakin Jika Gibran Memang Dijegal jadi Cawapres Prabowo
Gibran sebelumnya dikabarkan telah pamit ke PDIP dan tak dianggap lagi sebagai kader partai berambang banteng tersebut.
Selain itu Gibran dianggap mengkhianati PDIP karena menerima tawaran menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
"Dalam kondisi apa pun, Golkar dan Gibran sama-sama saling membutuhkan," ucap Adi, dikutip dari Kompas TV, Minggu (6/11/2023).
Adi pun meyakini bakal terjadi persaingan ketat di Jawa Tengah antara keluarga Jokowi dan PDIP.
Mengingat Jawa Tengah merupakan lumbung suara bagi partai berlambang kepala banteng tersebut.
Namun dia mengingatkan jika Jawa Tengah memiliki basis pendukung Jokowi yang cukup kuat.
Baca juga: KIM Yakin Prabowo-Gibran Bakal Unggul di Banten, Ungkit Kemenangan di Pilpres 2019
"Yang jelas kalau bicara Solo dan Jawa Tengah, akan adu kuat soal kekuatan politik banteng yang sudah turun menurun sebagai basis loyalitas mereka," ujar Adi.
"Yang kedua, apakah dipertaruhkan dengan figur Jokowi dan Gibran yang kemungkinan suara mereka migrasi ke Golkar."
Dirinya lantas menyinggung peluang suara pendukung Jokowi dan PDIP beralih ke PSI setelah Kaesang Pangarep menjadi ketua umum.
Kaesang Pangarep merupakan anak bungsu Jokowi yang belum lama ini dilantik menjadi ketua umum PSI.
"Karena pada saat yang bersamaan pendukung Jokowi pastinya akan banyak ke PSI mengingat di situ ada Kaesang sebagai ketua umum," ucap Adi.
Kendati demikian, Adi menduga Partai Golkar tidak terlalu berharap mendapat banyak suara setelah diisukan merekrut Gibran sebagai kader.
Menurut Adi, Partai Golkar hanya berharap memiliki kader yang menjadi pemenang di Pilpres 2024.
"Saya membaca Golkar tidak terlampau berharap coattail effect dari Gibran Rakabuming, yang paling penting Gibran dan Prabowo menang Pilpres," jelasnya.
"Syukur kalau ada coattail effect bagi mereka karena mereka anggap itu cuma bonus, tapi yang jelas Golkar kekuatan politiknya terletak pada struktur dan pada caleg."
(*)