Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo bertemu dengan Cawapres PDIP sekaligus Menkopolhukam Mahfud MD di Hotel Alana, Selasa (14/11/2023) pagi sebelum bertolak ke Jakarta.
FX Rudy membeberkan ia sudah tidak berkomunikasi lagi dengan Presiden Jokowi.
Seperti telah diketahui, mereka pernah sama-sama menjabat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo 2005-2010 dan 2010-2012.
Setelah itu, baru ia menjabat Wali Kota Solo menggantikan Jokowi sampai akhir masa jabatan 2015 saat ia terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Lalu ia kembali dipercaya sebagai Wali Kota Solo 2016-2021.
Mahfud sempat menanyakan kapan terakhir berkomunikasi dengan rekan sejawatnya tersebut.
Ia pun menjawab sudah lama tidak menjalin komunikasi.
Baca juga: Gibran Percaya Diri Bisa Menangi Pilpres 2024 Satu Putaran, PDIP Bicara Peluang Ganjar-Mahfud MD
Baca juga: PDIP Sebut Jokowi Harusnya Diskusi dengan Megawati Jika Tak Setuju Ganjar-Mahfud MD di Pilpres 2024
"Terus tanya komunikasi dengan Pak Presiden masih apa nggak. Tidak setelah tanggal tahun 2022 udah nggak pernah komunikasi sama sekali," ungkapnya.
Terakhir ia berkomunikasi saat tahun 2022 sebelum pandemi covid-19. Akibat pembatasan yang dilakukan pemerintah ia pun jadi makin sulit bertemu presiden.
"Sejak saya dipanggil Istana tahun 2022 tidak pernah ada komunikasi. Satu covid. Kedua kesana kemari harus dikoroki hidung saya (swab, -red) ya risih," terangnya.
Selain itu ia juga tidak pernah berkomunikasi melalui pesan singkat atau telepon.
"Saya ndak pernah komunikasi lewat WA atau telpon. Kalau ditimbali ya ke sana," tuturnya.
Di tahun 2022 tersebut ia ke istana untuk melobi pemerintah pusat agar Sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM) Mebel Gilingan atau uang kini disebut Sri Kayu didanai oleh pemerintah pusat.
"Dalam rangka ke sana menyampaikan beberapa hal yang disampaikan. Termasuk mintakan bantuan IKM Gilingan. Selang beberapa minggu Setkab saya ngomong dengan Sekretaris Kabinet. Memperjuangkan itu karena APBD tidak cukup. Habis itu sama-sama sibuk," terangnya.
Proyek tersebut masuk sebagai salah satu 17 titik prioritas pembangunan yang dicanangkan pemerintahan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa.
Saat ini pusat mebel tersebut telah selesai dibangun.
(*)