Di dalamnya menyebut, ada sejumlah proyek pengembangan yang masuk dalam dokumen rencana idnuk Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
Ada setidaknya 10 proyek potensial KPBU yang akan diseleksi lebih lanjut dalam keterangan di RPJMD tersebut.
Pengembangan kawasan TSTJ dan Revitalisasi Pasar Jongke menjadi dua dari 10 proyek tersebut.
Pengembangan kawasan TSTJ, misalnya.
Baca juga: Sama-sama Tak Terjun Temui Konstituen, Prabowo-Gibran Jalankan Kampanye Perdana dengan Cara Ini!
Dikutip dari laman Pemkot Solo, proyek pengembangan TSTJ merupakan bentuk kerja sama operasi antara Perumda TSTJ dengan Taman Safari Indonesia Group.
Adapun pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Gilingan Solo dilakukan dengan bantuan dana hibah dari pemerintah Uni Emirate Arab (UEA) yang lebih dari Rp 300 miliar.
RPJMD Kota Solo Tahun 2021- 2026 tersebut juga merinci proyek pengembangan yang masuk untuk mendukung KSP Borobudur sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2019 Kota Solo.
Ada lebih kurang 10 proyek pemerintah Kota Solo yang masuk didalamnya, diantaranya :
1. Pengendalian Banjir Sungai Pepe, Sungai Bengawan Solo,
2. Pembangunan Rusun MBR "Putri Cempo",
3. Pengembangan Sentra IKM,
4. Pengembangan Kawasan Wisata Balekambang,
5. Pengembangan ekonomi kreatif,
6. Pengembangan amenitas pariwisata berbasis homestay/desa wisata,
7. Pembangunan Viaduct Gilingan,
8. Pembangunan Jalan Tol Ruas Tol Solo-Yogya,
9. Kegiatan Pembangunan Rel Ganda Kereta Api,
10. PLTSa Solo.
(*)