Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Sama-sama Tak Terjun Temui Konstituen, Prabowo-Gibran Jalankan Kampanye Perdana dengan Cara Ini!

Prabowo-Gibran memilih cara kampanye berbeda dengan Paslon lain di awal masa kampanye dengan membagikan susu serta makan siang gratis.

Istimewa
BRIN Dukung Prabowo-Gibran Lanjutkan Hilirisasi Ala Jokowi 

TRIBUNSOLO.COM - Pasangan calon (Paslon) Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memilih cara lain untuk mengawali masa kampanye yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada 28 November 2023 lalu.

Seperti diketahui, pada hari pertama masa kampanye, baik Prabowo maupun Gibran memilih tidak terjun menemui konstituennya.

Keduanya memilih untuk tetap melaksanakan tanggung jawabnya sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) RI dan juga Wali Kota Solo.

Namun ternyata hal itu tidak menyurutkan niat Paslon tersebut untuk meraih simpati masyarakat.

Baca juga: Menang Pilkada Solo Disebut TKN Jadi Bukti Gibran Siap Hadapi Debat Capres-Cawapres

Prabowo-Gibran ternyata memilih mengawali kampanye dengan cara lain, yakni bagi-bagimakan siang dan susu gratis untuk anak sekolah dan pesantren di seluruh Indonesia.

Program susu dan makan siang gratis memang menjadi program dari Paslon tersebut untuk menyelesaikan masalah stunting.

Melansir dari Tribunnews.com, program kampanye tersebut merupakan swadaya dari tim kampanye nasional (TKN) dan tim kampanye daerah (TKD).

Anggota Komisi IX DPR dari fraksi Partai Gerindra, Suir Syam mengatakan dalam upaya membuat seorang anak pintar dan terhindar dari stunting perlu diawali dengan pemberian makanan yang punya nilai gizi bagi anak.

Baca juga: TKN Sebut Paman Gibran Jadi Korban Kambing Hitam Soal Sidang Gugatan di MK

"Jadi, untuk seseorang itu pintar, itu yang utama adalah gizi dulu. Kalau gizinya baik, mulai dari anak di dalam rahim ibu sampai umur dua tahun, kalau gizinya bagus, karbohidrat cukup, protein cukup, kemudian vitamin dan mineral cukup, maka anak itu otaknya akan cerdas dan sehat," kata Suir Syam, Kamis (30/11/2023).

"Jadi kalau kita memberikan program makanan yang bergizi seperti karbohidrat, protein, vitamin, mineral dan diberikan kepada anak TK, SD, SMP, SLTA, dan ibu hamil, gizi mereka akan baik. Pemberiannya dilakukan siang hari," sambung dia.

Sebagaimana diketahui Prabowo dalam paparannya pada dialog terbuka dengan Muhammadiyah Rabu (22/11/2023), mengatakan ada total 82,9 juta orang yang akan mendapat makan siang gratis.

Mulai dari anak-anak usia dini Pra-SD sebanyak 30 juta orang, anak jenjang pendidikan SD sebanyak 24 juta orang, anak jenjang pendidikan SMP sebanyak 9,8 juta orang, dan anak jenjang SMK/SMA sebanyak 10,2 juta orang.

Baca juga: Rencana Kunjungan SBY ke Sragen, Acara Internal Partai Demokrat, Bukan Kampanye Prabowo-Gibran

Makan siang gratis juga diberikan untuk murid di pesantren sebanyak 4,3 juta orang dan juga untuk ibu hamil 4,4 juta orang.

(*)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved