Selama mengejar pendidikan Obit selalu didorong oleh nenek meski kehidupannya tidak mencukupi.
Sang nenek yakni Sagiyem sehari-hari hanya bertani, Ia sangat ingin Obit bisa melanjutkan pendidikan hingga tuntas namun terkendala mahalnya biaya pendidikan saat ini
"Ibunya (Obit) sudah meninggal, sehari-hari dengan saya. Apapun saya jual meski harus menjual barang miliknya," ucap Sagiyem kepada Ganjar.
Dalam kesempatan itu juga Ganjar bangga dengan Sagiyem, demi bisa mewujudkan mimpi cucunya harus berjuang untuk membiayai sekolah cucunya itu.
Ganjar menambahkan, akan siap untuk mewujudkan mimpi-mimpi anak dari keluarga miskin lainnya, yang ingin mengenyam bangku pendidikan hingga selesai.
(*)