TRIBUNSOLO.COM - Cawapres nomor urut 1 dan 3, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Mahfud MD menyinggung soal netralitas di tengah kontestasi politik Pilpres 2024.
Cak Imin dan Mahfud MD kompak berharap kontestasi politik lima tahunan ini bisa berjalan lancar.
Menurut Cak Imin, proses Pemilu atau Pilpres 2024 saat ini berjalan tidak semestinya.
Baca juga: Dipanggil Bawaslu Jakarta Pusat, Gibran Izin Tak Ngantor, Sudah Lapor ke PJ Gubernur Jateng
Sebab, salah satu kandidat yang mengikuti kontestasi merupakan anak Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni cawapres nomor urut 2 Gibran Rakbuming Raka.
"Saya perlu warning betul bahwa Pemilu ini tidak berjalan normal, kenapa tidak normal? karena salah satu kontestannya anak Presiden, sehingga sangat cenderung akan kalau tidak diawasi, malah akan menjadikan hasil pemilu tidak objektif, hasil pemilu menjadi distrust," kata Cak Imin pada Selasa (2/1/2024).
Cak Imin lantas menyebut dia mendapat informasi jika saat ini masih ada pemilih di luar negeri yang belum terdata.
"Malaysia yang sudah jelas data pemilihnya belum masuk, banyak yang tidak tercatat dalam daftar pemilih."
"Yang kedua, janganlah dikibul-kibuli kita dengan isu apa yang menyangkut pos tutup, apa? udahlah. Kita bikin semua transparan," tegas Cak Imin.
Baca juga: Mahfud MD Tanggapi Oknum Satpol PP Garut yang Bikin Video Dukung Gibran : Itu Norak
Cak Imin juga menyoroti acara kampanye yang beberapa kali sempat terbentur masalah perizinan tempat.
"Ya memang terindikasi ada ya upaya-upaya untuk menghambat, termasuk ketika Mas Anies mau mendarat di Tuban itu teman-teman panitia nyari tempat turun saja susah, helikopter yang akan dijadikan tempat pendaratannya," ungkap Cak Imin.
Ia menilai tindakan ini menjadi bukti masih ada sejumlah pihak yang tidak memahami makna dari kampanye maupun penyelenggaraan Pilpres 2024.
"Kampanye dan Pemilu itu akhirnya nasional, agenda yang sangat-sangat penting bagi kepentingan nasional kita," ujar Ketum PKB itu.
Baca juga: Viral Maling Telanjang saat Beraksi Bak Sedang Tes Ilmu Tak Kasat Mata, Ternyata Seorang ODGJ
Sementara itu, cawapres nomor urut tiga Mahfud MD yang juga masih menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) juga mengingatkan kepada para TNI, Polri, dan ASN untuk netral dalam Pemilu 2024.
Dia merujuk pernyataan Jokowi sebelumnya, menurut Undang-undang aparat negara harus betul-betul netral.
Hal itu disampaikan Mahfud di kantor Kemenko Polhukam RI Jakarta pada Rabu (3/1/2024).