Info PLN

PLN Tuntaskan Program BPBL, 28 Ribu Rumah Tangga di Jawa Tengah DIY Nikmati Bantuan Listrik Gratis

Penulis: Advertorial Tribun Solo
Editor: Reza Dwi Wijayanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah satu penerima bantuan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) dari pemerintah.

TRIBUNSOLO.COM, SEMARANG - Sebanyak 28 ribu rumah tangga (RT) di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta telah menikmati bantuan listrik gratis.

Untuk diketahui, PT PLN (Persero) telah berhasil tuntaskan program penyaluran Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) dari pemerintah di tahun 2022 dan 2023.

Pada tahun 2022 dan 2023, PLN telah menyalurkan BPBL pemerintah kepada 28 ribu rumah tangga (RT) dari total 205 ribu rumah tangga (RT) kurang mampu yang dibantu di seluruh Indonesia.

Setelah sukses dengan menyalurkan 10.522 bantuan BPBL di tahun 2022, di tahun 2023 PLN kembali melanjutkan penyaluran program untuk penerima BPBL di wilayah Jawa Tengah yang berjumlah 16.000 rumah tangga (RT) tersebar dalam 23 Kota Kabupaten.

Baca juga: Cuaca Ekstrem Tumbangkan Pohon dan Baliho, PLN Gerak Cepat Pulihkan Jaringan Listrik di Jateng-DIY

Sedangkan untuk wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta penerima BPBL berjumlah 2.000 rumah tangga (RT) dengan sebaran wilayah meliputi 4 Kabupaten.

Program BPBL mendapat sambutan yang positif dan diterima masyarakat dengan gembira.

Salah satu warga Desa Sidomulyo, Kabupaten Tegal, Kusnan mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan ini (6/11/2023).

Petugas PLN saat memasang listrik baru di rumah warga.

Gurat senyum terpancar jelas darinya yang selama 20 tahun sejak rumahnya berdiri menyalur listrik dari rumah tetangga, kini dapat memiliki dan menikmati listrik sendiri.

"Selama ini (saya) nyalur listrik dari rumah tetangga, biayanya patungan tidak tentu. Alhamdulillah terima kasih kepada PLN dan Pemerintah saat ini saya sudah punya listrik sendiri," ungkapnya.

Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto yang hadir dalam acara Peresmian dan Penyalaan Pertama Program BPBL tahun 2023 Provinsi Jawa Tengah di Desa Ketanda, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas (8/10/23) mengatakan program BPBL merupakan program pemerintah yang ditujukan kepada masyarakat secara gratis tanpa dipungut biaya apapun.

"Program di Sumpiuh, Banyumas ini merupakan salah satu dari rangkaian program nasional. Kita sambung listriknya dengan daya sebesar 900 VA, kemudian kita isikan token juga senilai Rp 100.000. Hal ini menjadi penting karena listrik sudah menjadi kebutuhan pokok dari masyarakat yang berperadaban hari ini," ujar Sugeng.

Selain biaya pasang baru listrik, token perdana, pelanggan juga diberikan bantuan berupa instalasi listrik 3 titik lampu dan 1 stop kontak, serta pengurusan Sertifikat Laik Operasi (SLO) dan Nomor Identitas Instalasi (NIDI) untuk keamanan instalasi yang dipergunakan oleh pelanggan.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman Hutajulu menyampaikan seluruh penerima bantuan di tahun 2023 akan menerima daya listrik sebesar 900 VA, berbeda dengan tahun sebelumnya dimana daya yang dipasang adalah 450 VA.

"Selain meningkatkan rasio elektrifikasi, program BPBL juga diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup dan kemandirian masyarakat. Tahun ini kita menyalurkan daya 900 VA dan warga penerima bantuan tetap mendapat subsidi listrik tiap bulannya," terangnya.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Mochamad Soffin Hadi menyampaikan rasa syukurnya pihaknya dapat menyelesaikan kembali amanat yang diberikan oleh Pemerintah di tahun 2023 silam.

Baca juga: PLN Sukses Jaga Pasokan Listrik Perayaan Malam Tahun Baru 2024 Terang Benderang Penuh Cahaya

Halaman
12

Berita Terkini