Pemilu 2024

Sering Dikritik Paslon AMIN, TKN Prabowo-Gibran Tantang Hentikan Program Hilirisasi Jokowi

Penulis: Tribun Network
Editor: Mardon Widiyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Capres dan cawapres nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat mengikuti debat ketiga Pilpres 2024 di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024). Debat keempat ini bertemakan energi, sumber daya alam, sumber daya manusia, ajak karbon, lingkungan hidup dan agraria serta masyarakat adat.

Namun, ia melihat hal itu berbanding terbalik dengan keadaan masyarakat yang masih belum makmur.

Baca juga: Kunjungan Jokowi ke Wonogiri : 1 Februari di Lapangan Singodutan, Rangka Tenda Sudah Berdiri

"Indonesia tanah yang diberkati, dimerdekakan, diperjuangkan oleh orang-orang soleh dari semua agama memperjuangkan lahirnya Indonesia," tuturnya.

"Tanah yang kaya raya, punya emas, punya nikel, punya batubara, punya gas alam tapi penduduknya masih banyak yang miskin," lanjut dia.

Penyebabnya, lanjut Jazilul, dikarenakan pemimpin yang tidak bisa mengelola dengan adil.

Ia pun menekankan tanah ibu pertiwi ini bukan hanya milik satu keluarga pun golongan saja.

"Kenapa (penduduk masih miskin)? Karena pemimpinnya belum bisa mengelola dengan adil. Indonesia bukan milik keluarga, setuju? Indonesia bukan milik golongan, setuju? Indonesia milik semua, adil makmur untuk semua," kata Jazilul.

"Karena itu kehadiran bapak ibu hari ini, pastikan bahwa kita berkumpul pagi ini, untuk kebenaran dan keadilan. Siapa simbol kebenaran? Pak Amin, Anies-Gus Muhaimin," pungkasnya.

(*)

Berita Terkini