Pemilu 2024

Survei LSI Denny JA : Elektabilitas Prabowo-Gibran Tembus 50,7 Persen, AMIN dan Ganjar-Mahfud Turun

Penulis: Tribun Network
Editor: Hanang Yuwono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan calon (paslon) capres-cawapres di Pilpres 2024.

Survei Charta Politika merilis hasil survei terkait elektabilitas atau tingkat keterpilihan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) jelang pencoblosan Pilpres 2024.

Charta Politika dalam survei kali ini mencatat tren elektabilitas tiga paslon, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Hasilnya, paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berada di posisi teratas.

Baca juga: Nusron Wahid Sambut Positif Isu Rencana Pertemuan Jokowi dan Megawati, Bisa Turunkan Tensi Politik

Adapun survei nasional Charta Politika ini digelar pada 4-11 Januari 2024.

Dari hasil survei tersebut, elektabilitas Prabowo-Gibran berada di posisi teratas dengan angka 42,2 persen.

"Hasilnya menunjukan bahwa Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming itu berada di posisi pertama," kata Peneliti Utama Charta Politika, Nahrudin ketika memaparkan hasil survei dikutip dari kanal YouTube Charta Politika Indonesia, Senin (22/1/2024).

Kemudian pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berada di peringkat dua dengan elektabilitas di angka 28 persen.

Baca juga: Viral KH Suyuti Toha Tiba-tiba Pingsan saat Doakan Prabowo Menang Pilpres 2024, Ini Penyebabnya

Pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, yang dalam survei lain diprediksi lolos putaran dua ada di posisi ketiga dengan angka 26,7 persen.

"Lalu ada TT/TJ (tidak tahu atau tidak jawab), orang yang belum menentukan pilihan, orang yang belum menjawab pilihan, itu di angka 3,1 persen," ujar Nahrudin.

Nahrudin memaparkan elektabilitas pasangan Ganjar-Mahfud pada periode Desember 2023 mengalami kenaikan, meskipun tak signifikan..

Sedangkan elektabilitas Prabowo-Gibran disebut menurun sedikit dibanding survei periode Desember 2023.

Pada periode akhir tahun 2023, elektabilitas pasangan calon nomor urut 2 ini sempat menyentuh angka 43,8 persen.

Survei Charta Politika ini digelar dengan metode multistage random sampling terhadap 1.220 responden di seluruh Indonesia.

Margin of error dari survei ini di angka 2,82 persen.

Lantas bagaimana dengan hasil survei lainnya? Berikut catatan TribunSolo.com:

Halaman
1234

Berita Terkini