Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Video ancaman pengurus ranting dan anak ranting PDI Perjuangan Weru Sukoharjo bubar viral di media sosial.
Video tersebut berdurasi 35 detik.
Dalam video yang diterima TribunSolo.com, mereka mengancam mundur karena Aristya Tiwi tidak dilantik menjadi anggota DPRD Sukoharjo.
Itu pun dapat didengar melalui narasi yang disampaikan dalam video.
Baca juga: Ketua Demokrat Jateng Siap Ikut Pilkada 2024, Sebut Diminta Masyarakat Karanganyar untuk Maju Bupati
Baca juga: Usulan Hak Angket Bermunculan, Pimpinan DPR Diminta Tak Halangi
Berikut isi narasi yang ada dalam video :
Atas nama pengurus ranting dan anak ranting PDI Perjuangan Kecamatan Weru menyatakan bahwasannya kami menuntut hak agar saudara Aristya Tiwi dilantik menjadi anggota dewan kabupaten sukoharjo sesuai dengan mekanisme yang berlaku
Kalau tuntutan kami tidak diindahkan dan tidak dilaksanakan mohon maaf bubar PDI Perjuangan Weru
Video tersebut beredar pasca rapat pleno terbuka rekapitulasi tingkat Kabupaten Sukoharjo selesai.
Beredarnya video tersebut dibenarkan Ketua Ranting PDIP Desa Karang Tengah, Didik Rudiyanto.
"Benar, itu video kami," ucap Didik saat dikonfirmasi TribunSolo.com, Selasa (5/3/2024).
"Video itu menggambarkan kekecewaan kami atas aturan yang dibuat oleh DPC PDI Perjuangan Sukoharjo, dimana Jaka Triyatno yang suaranya lebih rendah dari Aristya Tiwi akan dilantik," tambahnya.
(*)