Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Harga daging ayam di Kabupaten Sukoharjo terus melonjak dalam beberapa waktu terakhir, terutama menjelang Ramadhan 2024.
Naiknya harga daging ayam ini pun membuat emak-emak atau ibu rumah tangga resah karena dibarengi kenaikan harga bahan pokok lainnya.
Seperti yang dirasakan oleh Hartanti (47), warga Kecamatan Bendosari Sukoharjo.
Baca juga: Harga Daging Ayam di Sukoharjo Meroket Jelang Puasa, Pedagang Sebut Karena Banyak Permintaan
Dia harus memutar otak untuk belanja di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang puasa.
"Sebenarnya juga kesulitan, jika jelang puasa seperti harga daging ayam dan beberapa bahan pokok lainnya naik," ucap Tanti sapaan akrabnya saat berbincang dengan TribunSolo.com di Pasar Ir Soekarno, Sabtu (9/3/2024).
Ia mengaku pergi ke pasar setiap hari untuk belanja bahan-bahan masakan seperti bumbu dan sayuran.
Namun, karena harga-harga sedang tinggi, dia terpaksa mengirit pembelian agar uangnya masih mencukupi untuk kebutuhan rumah tangga lain.
"Setiap hari ke pasar, kebetulan saya kan juga jualan warung makan di rumah, otomatis setiap pagi saya harus belanja" terangnya.
"Saya sudah merasakan harga daging ayam naik, jadi saya setiap hari hanya mengurangi pembelian saja, sebelum harga naik saya beli daging ayam 1 kg tetapi sekarang paling 1/2 kg saja," imbuh Tanti.
Baca juga: Dua Ribu Ekor Anak Ayam di Boyolali Mati, Kandang di Klego Terbakar Hebat
Hal yang sama dirasakan oleh Rita (33) warga Gayam, seorang pembeli di Pasar Ir Soekarno Sukoharjo.
Ia mengakui sudah mulai membatasi daftar belanja bahan pokok pangan termasuk daging ayam karena harga sedang naik.
"Daging ayam saja tadi sampai Rp 40.000 per Kg, ya mending saya membatasi pembelian saja," paparnya saat ditemui TribunSolo.com, Sabtu (9/3/2024).
Rita menyebut tak hanya daging ayam saja yang harganya melejit.
Melainkan juga bahan pokok pangan, misalnya cabai awalnya Rp 50.000 per kg sekarang naik Rp 65.000 per kg
"Bawang Putih sebelumnya Rp 35.000 per kg sekarang Rp 42.000 per kg, sedangkan Bawang merah sebelumnya Rp 25.000 per kg, sekarang capai Rp 30.000 per kg," keluhnya.
(*)