TRIBUNSOLO.COM - Dalam ilmu statistika dan matematika, kita akan belajar tentang simpangan baku.
Simpangan baku adalah ukuran seberapa tersebarnya angka-angka dalam suatu kumpulan data.
Nilai mean atau rata-rata merupakan tolak ukur dari simpangan baku.
Baca juga: Rumus Permutasi Lengkap Pembahasan dan Contoh Soalnya
Menurut Investopedia, simpangan baku dihitung sebagai akar kuadrat dari varians denan menentukan deviasi (simpangan) setiap titik data relatif terhadap mean (rata-rata).
Semakin dekat suatu titik data dengan nilai rata-ratanya, maka makin kecil penyimpangannya.
Sedangkan, makin jauh suatu titik data terhadap nilai rata-ratanya, maka makin besar penyimpangannya.
Penyebaran titik-titik data tersebut memperlihatkan simpangan baku dari suatu data.
Baca juga: Rumus Elastisitas Permintaan, Lengkap dengan Contoh Soal dan Cara Penyelesaiannya
Makin tersebar titik-titik datanya, maka makin besar pula simpangan bakunya.
Sebaliknya, makin terpusat titik-titik datanya pada nilai mean, maka makin kecil pula simpangan bakunya.
Berikut adalah rumus-sumus simpangan baku!
Rumus simpangan baku data populasi
Dengan,
σ: simpangan baku data populasi
xi: nilai data (i = 1, 2, 3, 4, 5, … )
x: nilai rata-rata (mean)
n: jumlah data
Rumus simpangan baku sampel
Dengan,
S: simpangan baku data sampel
xi: nilai data (i = 1, 2, 3, 4, 5, … )
x: nilai rata-rata (mean)
n: jumlah data
Rumus simpangan baku data kelompok