Sementara itu, calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, mengatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan dokumen-dokumen terkait gugatan PHPU ini jauh-jauh hari.
“Alhamdulillah pada pagi menuju siang, kita sama-sama di Markas Timnas Amin, berkumpul bersama dengan Tim Hukum Nasional yang dipimpin oleh Bapak Ari Yusuf Amir yang beliau akan membawa semua dokumen-dokumen terkait dengan proses hukum yang akan berlangsung,” kata Anies.
Anies menjelaskan bahwa gugatan ini menjadi perhatian besar bagi pihaknya karena berkaitan dengan praktik demokrasi di masa depan.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyinggung soal proses dan hasil Pemilu 2024 yang saling berkaitan. Menurutnya, apabila proses dilakukan dengan baik, maka hasilnya akan menjadi baik.
“Bila ada proses yang bermasalah, maka hasilnya bermasalah,” ucap Anies.
Terkait dengan proses Pemilu 2024, Anies mengaku menyaksikan banyak problem yang harus diperbaiki, mulai dari aspek kebijakan hingga eksekusi.
“Apa yang kita alami, kita saksikan, dari mulai aspek kebijakan, aturan, sampai eksekusi, ada banyak problem. Kita ingin agar itu semua dikoreksi. Supaya kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” ujar Anies.
(*)