Minum air putih yang cukup saat sahur dan berbuka diketahui dapat meminimalkan risiko terjadinya gangguan pencernaan yang kerap terjadi selama bulan puasa, seperti sembelit atau sakit maag.
2. Mencegah dehidrasi
Manfaat minum air putih saat puasa selanjutnya adalah menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Dengan cukup minum air putih, maka tubuh terhindar dari dehidrasi, yakni kondisi ketika tubuh kekurangan asupan cairan tubuh.
Dengan begitu, kita juga akan terhindar dari berbagai gejala dehidrasi selama berpuasa.
Meliputi, kerap merasa haus, mulut kering, kulit kering, frekuensi buang air kecil menurun, dan urine berwarna lebih gelap.
3. Mempertahankan energi
Minum air putih yang cukup saat puasa juga dapat membantu mempertahankan kadar energi di dalam tubuh.
Sebab, terdapat beberapa kandungan air putih yang bisa membantu mengoptimalkan proses metabolisme tubuh dalam menghasilkan energi.
Beberapa kandungan tersebut, di antaranya mangan, magnesium, krom, dan lain-lain.
4. Membantu menjaga berat badan ideal
Perlu diketahui bahwa, minum air putih sebelum makan sahur dan berbuka puasa juga dapat memberikan efek kenyang.
Kondisi ini dapat membantu kamu mengontrol porsi makanan yang dikonsumsi, utamanya saat buka puasa.
Dengan begitu, berat badan menjadi lebih terkontrol. Selain itu, air putih tidak memiliki kalori alias nol kalori.
Jadi, air putih dapat berperasn sebagai substitusi minuman manis lainnya, seperti teh manis atau es buah yang kerap dikonsumsi untuk buka puasa.
5. Mengoptimalkan proses detoksifikasi tubuh
Minum air putih, terutama air hangat saat sahur dan berbuka juga dapat membantu mengoptimalkan proses detoksifikasi tubuh.
Sebab, air putih bisa mengeluarkan racun dan hasil metabolisme tubuh melalui urine, keringat, dan buang air besar.
(*)