Ramadhan 2024

7 Jalur Alternatif bagi Pemudik yang Lewat Wonogiri, Dijamin Tak Terjebak Macet!

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi jalanan di wilayah Wonogiri.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Dinas Perhubungan (Dishub) Wonogiri menyiapkan jalur alternatif di sejumlah titik yang bisa dilalui masyarakat ketika terjadi kemacetan selama arus mudik 2024.

Kepala Dishub Wonogiri, Waluyo, mengatakan pemberlakuan jalur alternatif itu bersifat situasional.

Artinya rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan ketika terjadi kemacetan di jalan utama.

"Jadi nanti ada alat ukurnya rekayasa ini. Kita situasional, lihat kondisi di lapangan tergantung nanti kepadatan di jalan itu. Begitu ramai kita berlakukan rekayasa," kata Waluyo, Rabu (3/4/2024).

Pemetaan jalur alternatif itu berdasarkan wilayah yang sering terjadi kemacetan saat momen lebaran seperti di Kecamatan Wonogiri, Ngadirojo, Jatisrono, Slogohimo, Purwantoro, Pracimantoro hingga Baturetno.

Baca juga: Info Mudik Wonogiri 2024, Kedatangan di Terminal Giri Adipura Terpantau Masih Landai 

Sementara ini, Waluyo mengatakan pihaknya sudah menyiapkan material untuk rekayasa arus lalu lintas.

Water barier sudah dipersiapkan di setiap persimpangan yang ada.

"Kita koordinasi dengan pihak kepolisian untuk rekayasa ini, kita komando disana," ujarnya.

Berikut ini jalur alternatif yang disiapkan untuk para pemudik yang melintas di Wonogiri :

1. Kecamatan Wonogiri Kota

Bila datang dari arah Solo, pengendara bisa melintas ke Jalan Brigjen Katamso (arah Alas Kethu).

Melalui jalur itu, pengendara langsung tiba di utara Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri.

Selain itu, pengendara juga bisa melintas ke Jalur Lingkar Kota (JLK) yang mana nanti akan tembus di jalan raya Wonogiri-Pracimantoro.

2. Kecamatan Jatisrono

Jika datang dari Wonogiri dan akan menuju Ponorogo, pengendara bisa mengambil jalan ke simpang Pegadaian Jatisrono dan kemudian keluar dari simpang tiga makam pahlawan.

Sebaliknya, jika datang dari arah Ponorogo hendak menuju Wonogiri, pengendara bisa masuk dari simpang tiga pasar lawas, kemudian keluar dari Simpang Tiga Asem Legi.

3. Kecamatan Ngadirojo

Bila dari arah Wonogiri dan akan menuju Ponorogo maupun Pacitan, pengendara bisa melalui jalan di barat Pasar Ngadirojo

Sebaliknya jika dari arah Ponorogo, bisa melalui simpang empat Gudang Kapuk kemudian keluar dari sebelah barat Bakso Titoti.

Bila dari Pacitan ke Kota Wonogiri, bisa masuk dari jalan sebelah selatan Masjid Ngadirojo kemudian keluar di jalan sebelah barat Bakso Titoti atau timur Makam Brubuh

4. Kecamatan Purwantoro

Selanjutnya bila dari arah Ponorogo ke Wonogiri, pengendara masuk melalui simpang tiga sebelah timur Pasar Purwantoro dan keluar dari simpang tiga Lapangan Purwantoro.

Baca juga: Mudikmu Lewat atau ke Wonogiri? Waspadai Jalur-jalur Rawan Kecelakaan Ini!

5. Kecamatan Slogohimo

Jika menemui kemacetan saat hendak ke Ponorogo, kamu bisa masuk dari simpang empat sebelum SDN 1 Slogohimo, kemudian keluar dari simpang tiga RS Amal Sehat Slogohimo.

6. Kecamatan Baturetno

Sama, jika menemui kemacetan di Baturetno saat mau ke Pacitan atau Batuwarno pengendara bisa masuk dari sebelah utara sebelum simpang empat Baturetno dan bisa keluar dari simpang tiga sebelah timur simpang empat Baturetno.

Sementara jika dari arah Batuwarno ke Pacitan, bisa masuk ke kiri dari simpang empat sebelum simpang empat Baturetno dan keluar dari simpang tiga di selatan Terminal Baturetno.

Bila dari ke Pacitan ke arah Wonogiri, pengendara bisa masuk ke kiri dari arah selatan sebelum Terminal Baturetno dan keluar dari simpang empat sebelum simpang empat Baturetno (memutar di jalan sekitar Lapangan Baturetno).

7. Kecamatan Pracimantoro

Saat akan menuju Pacitan dan menemui kemacetan di Pracimantoro, bisa masuk dari simpang tiga Puskesmas Pracimantoro dan keluar dari simpang empat sebelah timur Pasar Pracimantoro.

Sementara ketika hendak ke Gunung Kidul, bisa lewat simpang tiga setelah SPBU Pracimantoro dan keluar dari simpang empat sebelah selatan simpang empat Pracimantoro.

"Sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Dii setiap jalan alternatif yang itu ada beberapa rambu petunjuknya. Ini kan kami persiapakan untuk solusi kemacetan yang bisa digunakan masyarakat," ujarnya.

(*)

 

Berita Terkini