“Sekarang 20 itu kan baru 47-48 persen. Biarpun memenuhi syarat mencalonkan sendiri, tapi PD-nya tidak sama ketika kita punya 30 kursi,” jelasnya.
Menurutnya, tak menutup kemungkinan ada sosok dari tokoh nasional di partainya yang bakal diajukan dalam Pilkada Solo.
“Bisa saja DPR RI urun rembug,” terangnya.
Sebelumnya PDIP mengusung calonnya sendiri Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa.
Selebihnya partai lain tidak mengajukan calon melainkan hanya mendukung.
Begitu juga pilkada sebelum-sebelumnya.
Bahkan saat mereka mengajukan Joko Widodo dan FX Hadi Rudyatmo memiliki perolehan suara mutlak.
“Berkoalisi bisa saja kalau calonnya disodorkan, bisa juga hanya mendukung," jelas dia.
"Kalau kemarin waktu Pak Jokowi yang kedua dan Pak Rudy, didukung oleh PAN dan PKS. Kekuatan kita jadi 91 persen,” tambahnya.
(*)