Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Asisten Pribadi (Aspri) Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Devid Agus Yunanto menjadi salah satu yang dijagokan di Pilkada Boyolali 2024.
Tapi, modal baliho besar-besar yang terpampang di mana-mana itu belum membuat orang dekat Jokowi itu "laku".
Apalagi, Boyolali kursi parlemennya masih dikuasai PDIP.
Dari 50 kursi, 36 kursinya bakal diduduki kader PDIP.
Tersisa hanya 14 kursi.
Baca juga: Baliho Devid Aspri Jokowi Menjamur, Pilkada Boyolali 2024, PDIP Tak Akan Lagi Melawan Kotak Kosong?
Sebarannya masing-masing 4 kursi untuk partai Golkar dan PKS dan 3 kursi masing-masing untuk PKB dan Gerindra.
DPD PKS Boyolali pun belum melirik Asisten Pribadi Jokowi untuk diberikan tiket untuk maju di Pilkada Boyolali jika Devid ingin menggunakan jalur partai politik.
Ketua DPD PKS Boyolali, Nur Arifin mengaku belum pernah bertemu secara langsung dengan Devid.
Sehingga pihaknya belum memiliki bahan untuk mendiskusikan mengenai sosok calon tersebut baik di jajaran pengurus DPD PKS Boyolali maupun tingkat DPW.
Karena memang dalam memutuskan calon, DPD tak bisa sendirian.
"Mendukung dan mencalonkan harus mengetahui visi, misinya," kata Nur Arifin.
Apalagi, PKS punya kader yang saat ini ada yang menggadang untuk bisa maju.
Tugiman yang juga pengurus DPD PKS Boyolali didukung simpatisannya untuk maju di Pilkada Boyolali.
Namun pihaknya sadar diri.
Baca juga: Pilkada Boyolali 2024, Peluang PDIP Lawan Kotak Kosong Menyempit, Parpol Lain Bakal Berkoalisi?