Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Hari terakhir pengembalian formulir penjaringan bakal calon bupati-calon wakil bupati (bacabup-bacawabup) Pilkada 2024 dari PDIP Klaten, diwarnai aksi para calon yang mengembalikan formulir, Rabu (29/5/2024).
Dari pantauan TribunSolo.com, pada pukul 12.51 WIB, bacabup Jajang Prihono datang naik ojek online ke kantor DPC PDIP Klaten.
Ia diterima langsung Ketua Panitia Pendaftaran Penjaringan PDIP Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo dan petugas partai yang lain.
Ia juga datang bersama oleh puluhan driver ojek online, dan juga membawa payung merah bercorak emas.
Baca juga: 3 Makanan Dibawa Hamenang saat Kembalikan Formulir Pilkada 2024 di PDIP Klaten Jateng
Driver ojek online dimaknai bagian profesi masyarakat Klaten, yang saat ini menjadi salah satu motor penggerak perekonomian di Klaten.
Untuk payung, didefinisikan sebagai peneduh, simbol pengayom, dan simbol kepemimpinan yang bisa memberikan perlindungan kepada rakyat.
Sementara warna merah merupakan warna perjuangan dan warna PDIP, dan corak emas diharapkan semua yang dilakukan bisa memberikan suatu nilai yang lebih seperti emas.
"Bagi kami adalah agenda yang bersejarah. Kenapa bersejarah? Karena kami hari ini yang notabene adalah birokrasi, hari ini mengembalikan formulir penjaringan sebagai bacabup PDIP," ujar Jajang.
Baca juga: Ketua PCNU Klaten Menolak Dicalonkan di Pilkada 2024, Jangan Sampai NU Jadi Tidak Karu-karuan
Jajang mengatakan penyerahan formulir ini sebagai tahapan, yang tentunya masih ada proses panjang.
Ia juga akan mengikuti proses yang ada.
"Dan mudah-mudahan kami percayakan sepenuhnya kepada PDIP untuk bisa menyaring, untuk bisa meng assessment, dan tentu nanti akan memutuskan siapa bakal calon yang akan diusung dari PDIP," ucapnya.
Jajang juga melakukan simbolis pelepasan burung merpati putih, hal ini sebagai simbol perdamaian.
Dengan harapan kontestasi demokrasi yang berjalan 2024, dapat berjalan dengan damai, aman, nyaman, dan kondusif.
(*)