Berita Wonogiri

Tertangkap Basah Curi Tabung Gas, Aksi Maling di Wonogiri Jateng Masuk via Ventilasi Berakhir Bui

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Maling yang tertangkap basah di wilayah Desa Sejati, Kecamatan Giriwoyo, Kamis (30/5/2024).

Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Seorang maling yang tertangkap basah warga saat beraksi di rumah warga Desa Sejati, Kecamatan Giriwoyo pada Kamis (30/5/2024) lalu.

Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, mengatakan pelaku adalah PS (35) yang merupakan warga Kabupaten Sukoharjo yang saat itu membobol rumah milik Sutarti.

"Jadi awalnya pelapor memergoki pelaku membawa tabung gas 3 KG dari rumahnya pada Kamis (30/5/2024) sekitar pukul 11.00 WIB," ujarnya, Jumat (31/5/2024).

Menurut Anom, saat pemilik rumah mendapati ada orang mencuri di rumahnya, korban berteriak. Sontak warga berdatangan mengejar dan menangkap pelaku.

Dari hasil penangkapan terhadap pelaku, oleh warga dilaporkan ke Polsek Giriwoyo. Saat dilakukan pemeriksaan oleh polisi didapati pelaku telah mengambil sebuah handphone.

Baca juga: Setyo Sukarno Nyabup PDIP Wonogiri Jateng, Lanjutkan Program Jekek, Dorong Pembangunan Jalan

Baca juga: 3 Fakta Kasus Emak-emak di Wonogiri Jateng Ngaku Dibegal Padahal Ditipu, Motor dan HP Raib

"Dalam aksinya, pelaku berhasil mencuri sebuah Handphone merk Redmi 4X milik korban," terangnya.

Adapun barang bukti yang diamankan adalah sebuah tabung gas elpiji 3 kg, handphone Redmi 4X dan sepeda motor Yamaha Mio AD 2731 LS yang digunakan pelaku dalam melancarkan aksinya.

Selain itu, pelaku ternyata merupakan seorang residivis.

"Hasil pemeriksaan lebih lanjut, PS (35) pernah menjalani hukuman sebanyak 3 kali atas kasus yang serupa, diantaranya di Wonogiri, Sukoharjo dan Gunungkidul," jelasnya.

AKP Anom menambahkan, pelaku dijerat pasal 363 KUHPidana, dan saat ini pelaku telah diamankan di ruang tahanan Polres Wonogiri.

Sebelumnya diberitakan PS tertangkap basah oleh warga saat melancarkan aksinya itu. PS diketahui masuk ke rumah korbannya melalui angin-angin rumah yang terbuat dari kayu.

(*)

Berita Terkini