Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri

3 Fakta Kasus Emak-emak di Wonogiri Jateng Ngaku Dibegal Padahal Ditipu, Motor dan HP Raib

Emak-emak ini mengaku dibegal meskipun dirinya merupakan korban penipuan orang yang baru saja dikenalnya.

TribunSolo.com / Istimewa
Polisi saat melakukan klarifikasi atas kabar dugaan pembegalan yang terjadi di wilayah Desa Pondok, Kecamatan Ngadirojo. 

Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Ada-ada saja kelakuan seorang emak-emak di Wonogiri.

Emak-emak ini mengaku dibegal meskipun dirinya merupakan korban penipuan orang yang baru saja dikenalnya.

Berikut 3 fakta kasus yang membuat geger Desa Pondok Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri itu :

1. Bukan Korban Begal

Kasus ini diungkap oleh Polres Wonogiri yang memastikan kabar pembegalan yang terjadi di wilayah Desa Pondok Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri tidak benar adanya.

Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo mengatakan kabar itu hanyalah rekayasa yang dibuat oleh warga bernama Umi Kasanah (41) yang saat itu mengaku menjadi korban.

Pihaknya telah melakukan klarifikasi terhadap Umi Kasanah (41) warga Desa Beji Kecamatan Nguntoronadi yang sebelumnya mengaku dibegal pada Rabu (25/5/2024).

"Kabar itu tidak benar alias hoax. Jadi korban ini bukanlah menjadi korban pembegalan di Wonogiri melainkan korban penipuan di Kabupaten Karanganyar," terang dia, Kamis (30/5/2024).

Menurutnya, warga bernama Umi ini mengarang cerita seakan-akan menjadi korban pembegalan di wilayah Desa Pondok, Kecamatan Ngadirojo.

Baca juga: Emak-emak asal Wonogiri Jateng yang Ngaku Dibegal Ternyata Korban Penipuan Kenalannya di Medsos

2. Motor dan HP raib

Hal itu setelah korban kehilangan sepeda motor dan handphone karena dibawa kabur oleh seorang laki-laki yang ia kenal melalui media sosial (medsos).

"Awalnya korban ini berkenalan dengan seorang pria melalui medsos dan kemarin Rabu (29/5/2024) korban ini bertemu dengan seorang pria tersebut di obyek wisata daerah Ngargoyoso, Karanganyar," ujarnya.

Dari pertemuan itu, kata dia, sepeda motor Honda Spacy dan HP korban di pinjam oleh teman prianya itu, namun tidak kunjung dikembalikan.

Oleh warga disekitar lokasi, korban diantarkan untuk melaporkan penipuan yang dialaminya itu ke Polsek Ngargoyoso.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved