Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Dua orang mendaftar sebagai calon bupati pada penjaringan calon bupati dan calon wakil bupati yang diselenggarakan oleh PDI Perjuangan Wonogiri.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Wonogiri, Setyo Sukarno, menjelaskan pendaftaran penjaringan calon bupati dan calon wakil bupati itu dibuka sejak 24 April hingga 30 Mei 2024.
"Tercatat dua yang mendaftar. Semuanya mendaftarkan calon bupati," jelasnya, Jumat (31/5/2024).
Berikut dua orang yang mendaftar dalam penjaringan Pilkada 2024 milik PDIP Wonogiri :
1. Edi Herlambang
Edi Herlambang merupakan warga Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri.
Dia memiliki latar belakang pekerjaan sebagai pengusaha properti.
Ia mengambil formulir pada 24 April 2024 dan baru mengembalikannya pada 20 Mei 2024.
Ada sekitar 20 orang yang mengantarkan saat Edi mengembalikan formulir penjaringan Pilkada 2024 milik PDIP Wonogiri.
"Hari ini Hari Kebangkitan Nasional. Ingin bangkit memajukan Wonogiri lebih baik. Meneruskan hal baik dari kepemimpinan dahulu. Yang baik akan kami estafetkan untuk memajukan kesejahteraan masyarakat Wonogiri," ujarnya pada 20 Mei 2024.
Baca juga: Sudah Ditutup, Hanya Dua Orang Daftar Penjaringan Calon Bupati Wonogiri Jateng dari PDIP
Adapun visi misi Edi sebagai cabup adalah untuk memajukan Wonogiri lebih maju lagi dalan segala bidang, baik dalam bidang ideologi, politik, sosial, budaya dan keamanan.
Selain itu, industrialisasi dan petani modern juga akan menjadi fokusnya.
Dia beranggapan, hal itu merupakan kunci untuk membawa Wonogiri bisa lebih maju, sejahtera dan berkeadilan.
Edi optimis akan mendapatkan rekomendasi dari PDI Perjuangan untuk bertarung di Pilkada nanti.
Namun menurutnya kekuasaan adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan.
"Modal Bismillah dengan kuasa Allah segala-galanya. Dan semangat teman-teman yang support saya. Tentunya sudah siapkan modal masalah logistik, tapi itu privat," kata Edi.
Sementara itu, saat ditanya kenapa memilih PDI Perjuangan sebagai kendaraanya di Pilkada Wonogiri, Edi menyebut PDI Perjuangan memiliki nilai-nilai nasionalisme.
"Proses perjalanan hidup saya, saya kira yang pas PDIP nilai-nilai nasionalisme," ujarnya.
Sebagai informasi saat ditanya latar belakangnya, Edi mengaku dulunya adalah Mantan Sespri Menteri Negara yang Diperbantukan Presiden dan Pangti ABRI Sri Mulyono Herlambang.
Selain itu, ia menjadi pengusaha di bidang properti.
Diketahui, Edi sempat mendeklarasikan dirinya sebagai calon bupati pada Oktober 2023 lalu.
2. Setyo Sukarno
Setyo Sukarno saat ini menjabat sebagai wakil bupati Wonogiri.
Ia mengambil sekaligus mengembalikan formulir penjaringan Pilkada 2024 milik PDIP Wonogiri pada 30 Mei 2024.
Setyo mengaku bakal melanjutkan program pembangunan bersama bupati sebelumnya, Joko Sutopo alias Jekek.
Selain itu ia juga bakal melanjutkan visi yang belum tercapai.
"Bahwa pak bupati dan saya di periode 2021-2026 mengusug visi maju, mandiri dan sejahtera. Tentunya dari target yang disampaikan pak Bupati ternyata ada target yang belum terpenuhi seperti kemiskinan satu digit, hari ini masih 10,94 persen," kata Setyo.
Selain itu, pembangunan berkelanjutan menurutnya juga termasuk peningkatan sumber daya manusia (SDM), indeks pembangunan manusia (IPM).
"Kami juga ingin mendorong SDM kita tingkatkan, kesehatan, itulah yang kami sampaikan termasuk pembangunan sarpas jalan," ujar Setyo.
Setyo menilai, kepuasan masyarakat terhadap program Joko Sutopo-Setyo Sukarno cukup tingi.
Artinya, program yang dilaksanakan menurutnya bisa diterima oleh masyarakat dengan baik.
"Sehingga pembangunan ini tidak berhenti pada pemerintahan Pak Jekek dan saya di awal 2025 nanti, tapi tentunya program harus kita lanjutkan," imbuhnya.
Baca juga: Tak Ikuti Parpol Lain, Golkar Sragen Jateng Tak Buka Pendaftaran Penjaringan Bakal Cabup-Cawabup
Sebagai informasi, Setyo Sukarno merupakan kader senior PDI Perjuangan Wonogiri.
Saat ini, ia menjabat sebagai Sekretaris DPC PDI Perjuangan Wonogiri.
Selain itu, Setyo pernah menjadi anggota DPRD Wonogiri sejak periode 1999-2004 bersama Partai PDI Perjuangan.
Menjadi wakil rakyat bukan hanya satu atau dua periode, terhitung 5 periode Setyo dipercaya oleh masyarakat Wonogiri menduduki kursi Dewan.
Pada periode 1999-2004 Setyo merupakan anggota Komisi DPRD Wonogiri, selanjutnya pada periode 2004-2009 dan periode 2009-2014 ia menjabat Ketua Komisi DPRD Wonogiri.
Lalu pada periode 2014-2019, Setyo Sukarno menjabat sebagai Ketua DPRD Wonogiri.
Bahkan di periode 2019-2024 ia juga kembali menjadi Ketua DPRD.
Namun pada periode 2019-2024, Setyo hanya menjadi Ketua DPRD hingga tahun 2020.
Pasalnya pada 2021 ia maju Pilkada dan terpilih menjadi Wakil Bupati Wonogiri mendampingi Bupati Jekek.
Dilaporkan ke DPD
Setyo mengatakan sosok yang mendaftar penjaringan Pilkada Wonogiri 2024 telah dilaporkan ke DPD PDIP Jateng.
"Hari ini (Jumat 31 Mei) sudah kita laporkan, berkas sudah kita bawa ke DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah untuk dilaporkan ke DPP partai," kata Setyo, Jumat (31/5/2024).
"Kita menunggu dari DPP. (Rekomendasi turun?) belum ditentukan kapan waktunya rekomendasi turun," imbuhnya.
Baca juga: Setyo Sukarno Nyabup PDIP Wonogiri Jateng, Lanjutkan Program Jekek, Dorong Pembangunan Jalan
Selanjutnya, DPC partai akan menunggu petunjuk lebih lanjut dari DPP apakah nanti terhadap dua orang yang mendaftar itu akan dilakukan sekolah partai atau sekolah partai dilakukan oleh calon yang mendapat rekomendasi.
"Apakah nanti akan turun rekomendasi kemudian yang dapat rekomendasi itu akan menjalani sekolah partai di PDI Perjuangan, kita belum tahu.
Prinsipnya tugas DPC hanya melakukan penjaringan ini, untuk proses selanjutnya kita akan menunggu DPP," ujarnya.
Termasuk apakah nanti juga akan diselenggarakan fit and proper test terhadap dua orang yang mendaftar itu, pihaknya belum mengetahui secara pasti.
(*)