3. Diiringi Iringan Gamelan Cara Balen
Setelah itu ada iringan gamelan Cara Balen yang juga mengiringi kirab.
Sesampainya di Masjid Agung Keraton Surakarta Ancak Santaka dibawa ke dalam masjid lalu dirapalkan doa-doa.
Setelah doa selesai dirapalkan Gunungan Jaler diperebutkan oleh warga yang menyaksikan.
Setelah itu, Gunungan Setri dibawa kembali ke depan Kori Kamandungan.
Di situ gunungan ini juga diperebutkan oleh warga.
KGPH Dipokusumo menjelaskan acara ini menjadi bagian dari warisan cagar budaya tak benda.
Ia berharap tradisi ini bisa terus dilestarikan.
“Grebeg dilaksanakan sejak zaman Demak sampai sekarang ditetapkan sebagai warisan cagar budaya tak benda. Grebeg selalu dimaknai adanya gunungan,” tuturnya. (*)