Dalam 2 hari produksi, setidaknya 1000 kipas bisa dibuat. Begitupun dengan dompet juga sama.
Bahan kipas sendiri terbuat dari kain perca batik dan bambu. Sementara dompet terbuat dari bahan kain dan busa.
Baca juga: Suvenir Pernikahan Keponakan Presiden Jokowi di Solo: Dua Kaleng Kopi Dibalut Tas Dari Anyaman Bambu
Namun demikian, untuk kipas tangan sendiri terdapat kendala. Yakni bahan bambu tua yang jumlahnya terbatas, sehingga ia lebih banyak memproduksi dompet.
Baik kipas dan dompet nantinya diambil bakul, baru nantinya dipasarkan.
Dompet dan kipas dari rumah produksinya sendiri telah banyak dipasarkan di luar daerah. Salah satunya wilayah Bali dan Jakarta.
Bermacam ukuran dibuatnya, untuk kipas sendiri dari ukuran 17 cm hingga 28 cm. Sementara untuk dompet varian 5 set, 1 set, dan kotak.
"Untuk dompet harganya Rp.1000 sampai Rp.8000, kalau kipas Rp.1.300 sampai Rp. 3000," kata Surani.
Selain itu, ia juga menerima pembuatan kipas, yang dibuat untuk undangan dan dipatok dengan harga Rp. 4000. (*)