Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Sosok wanita 20 tahun yang hamil dan muncul dalam aduan polisi tidak ada.
Setidaknya itu yang ditegaskan SM, guru agama SD salah satu sekolah di Kabupaten Wonogiri.
Menurut SM, itu hoaks.
Terlebih, SM mengatakan tidak ada bukti otentik yang menguatkan dalam aduan itu.
Termasuk bukti tes test pack dari wanita tersebut.
Baca juga: BREAKING NEWS : Guru Agama SD di Wonogiri Jateng Bantah Laporan Telah Hamili Murid Silat
"Redaksi atau kata-kata yang dianonim itu zonk semua. Saya tidak punya hubungan sama orang 20 tahun, saya juga tidak menghamili orang 20 tahun," ucap dia.
"Tidak ada bukti otentik seperti testpack dan orang yang hamil," tambahnya.
SM merasa dirinya difitnah karena dirinya tidak bersalah.
"Saya terbukti tidak bersalah. Difitnah orang dengan nyata," tegas dia.
"Saya bantah tuduhan ini, tidak membantah saja tapi juga tidak ada bukti-bukti yang menggulingkan saya," imbuhnya.
Kata Dinas
Sebelumnya, seorang oknum guru agama di salah satu SD Negeri di Kecamatan Sidoharjo, Wonogiri disebut telah menghamili murid perguruan silatnya.
Kabar itu beredar di media sosial Facebook. Pada gambar terkait aduan itu pengadu meminta ada tindaklanjut soal kasus itu.
"Tolong tindak lanjuti ada salahsatu guru sd negri di kec. sidoharjo atas nama SM telah menghamili siswa perguruan silatnya. tolong selamatkan pendidikan kabupaten wonogiri, jangan sampai kedepan peserta didik menjadi korban, karena dari rekam jejaknya guru itu sudah ketahuan selingkuh dengan istri orang pada tahun 2020 dan sekarang menghamili murid perguruan silatnya," tulis aduan itu.