TRIBUNSOLO.COM - Gurita judi online tak hanya membawa sial untuk para pemainnya. 

Orang yang mempromosikannya juga terkena dampak. 

Seperti DW (19) seorang mahasiswi di Semarang yang juga selebgram ini ditangkap polisi. 

Itu lantaran dia mempromosikan judi online. 

Gadis asal Kabupaten Pati ini terbukti ikut mempromosikan judi online di akun Instagramnya @dendennis.

Dia memiliki pengikut sebanyak 93,1 ribu akun.

"Saya ikut promosikan judi online diupah Rp600 ribu per15 hari," ujar DW saat konferensi pers di Mapolrestabes Semarang, Selasa (9/7/2024).

DW menyematkan link judi slot di akun Instagramnya dari lapak Jejulink.

Baca juga: 3 Fakta Tas Ibu-ibu Berisi Rp26 Juta Dijambret di Boyolali Jateng : Rp11 Juta Ludes Buat Judi Online

Mahasiswi tersebut ikut mempromosikan judi online sejak Maret 2023.

"Saya tertarik ikut mempromosikan judi karena butuh uang," papar DW.

Ia ditawari admin akun judi online melalui Dirrect message (DM).

"Saya bertugas hanya promosi bikin status atau story link judi sebanyak dua kali sehari," terangnya.

Kasatreskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena menuturkan, penangkapan DW lantaran dia ikut aktif mempromosikan judi online.

"Kami tangkap DW di kamar kosnya di Palebon, Pedurungan Jumat (5/7/2024) pekan kemarin," ujar Andika.

Andika melanjutkan, kini  sudah berkoordinasi dengan Kominfo untuk memblokir situs judi online yang ditemukan pihaknya.

"Perkembangan lainnya masih dilakukan misal pengembangan rekening dan server," terangnya.

Atas perbuatannya, DW dijerat UU ITE pasal 45 ayat 3 junto pasal 27 ayat 2 UU Nomor 1 tahun 2024 dengan ancaman penjara paling lama 10 tahun. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Pantas Tergiur, Mahasiswi Semarang Dapat Rp 600 per Hari Cuma Promosikan Judi Online di Instagram