Purnomo tak lupa mengungkapkan doa dan harapan kepada Gibran usai resmi menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Wali Kota Solo.
Salah satunya, Purnomo berharap agar ada komunikasi antara Gibran dan penerusnya sebagai Wali Kota Solo nantinya terkait pembangunan kota yang berkesinambungan.
"Ya harapan saya pengunduran diri mas Gibran bisa berjalan dengan sebaik-baiknya. Hal-hal yang menyangkut Kota Solo yang belum selesai dapat diselesaikan dengan penerusnya. Penerusnya diberi arahan sebaik-baiknya supaya terwujud apa yang menjadi program beliau," sebutnya.
Purnomo juga tak lupa mendoakan agar langkah Gibran usai mundur sebagai Wali Kota Solo dan akan dilantik sebagai Wakil Presiden bisa berjalan mulus.
Ia pun tak lupa mendoakan Gibran saat bersama Prabowo Subianto memimpin Indonesia bisa semakin memajukan bangsa dan negara.
"Mudah-mudahan mas Gibran sukses menjadi Wakil Presiden. Bisa berjalan dengan baik dan bisa membantu Pak Prabowo sebaik-baiknya hingga bisa membawa Indonesia lebih maju," pungkasnya.
Diketahui, pada 2020 lalu Achmad Purnomo dan Gibran sempat berebut rekomendasi PDIP.
Baca juga: Gibran Diduga Ikut Andil di Pilkada Solo 2024 Pasca Mundur, Begini Kata Pengamat Politik UNS Jateng
Pada akhirnya, Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi mengusung Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa pada Pilwalkot Solo 2020.
Kala itu, niat Gibran maju di Pilkada Solo sempat menjadi polemik di internal PDIP.
Lantaran, DPC PDIP pada mulanya mengusung pasangan Achmad Purnomo-Teguh Prakosa di Pilkada Solo 2020.
Di tengah keduanya menunggu rekomendasi dari DPP, Gibran justru mencalonkan dari PDIP.
Sempat mengalami penolakan, rekomendasi DPP PDIP pada akhirnya sepakat mengusung Gibran-Teguh.
Achmad Purnomo sempat mengutarakan kekecewaannya, bahkan dia mengaku ditawari jabatan oleh Presiden Jokowi di pemerintahan pusat.
Namun pada akhirnya dia memilih legowo.
(*)