Jamaah Islamiyah Bubar

Jamaah Islamiyah Menyatakan Bubar, Begini Mencekamnya saat Noordin M Top Tewas di Mojosongo Solo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sketsa wajah Teroris Noordin M Top yang tewas di Mojosongo Solo.

Setelah hari terang itu warga baru tahu tembakan juga datang dari arah dalam rumah Susilo.

Lubang-lubang bekas hantaman proyektil terlihat di dinding rumah seberang kontrakan yang diserbu.

Akan halnya Putri Munawaroh yang tengah hamil, warga belakangan mendengar ia selamat karena berlindung di dalam gulungan kasur di kamar. 

Sementara Noordin Mohd Top, Urwah, Ario Sudarso, dan Susilo alias Adib, ditemukan tewas di kamar mandi dan dapur di bagian belakang rumah tersebut. 

Seorang anggota Densus 88 Antiteror yang ikut dalam penyerbuan itu kepada Tribun mengatakan, kepala Noordin Mohd Top rusak berat.

Tapi wajahnya masih bisa dikenali. Ia menggambarkan, Noordin Mohd Top berjambang sangat lebat dan rambut brewoknya keriting menjuntai. 

Tubuhnya cukup tinggi tegap atletis. Rambutnya tebal lurus. Penampilannya sangat berbeda dengan foto diri dan sketsa yang dimiliki petugas keamanan.

“Kalau kita papasan, sangat sulit mengenalinya dengan penampilan dan wajah terakhir seperti itu. Beda jauh dengan foto dan sketsa kita,” katanya di sebuah kedai kopi di pinggiran Solo. 

Penyerbuan Mojosongo mengakhiri petualangan Noordin Mohd Top, yang dikenali sebagai tokoh penting perekrut dan ideolog kelompok teroris Indonesia. 

Pada kasus bom Bali pertama, Noordin Mohd Top sudah terlibat tapi perannya tidak sepenting dan sedominan aksi-aksi sesudah itu.

Sebagai perekrut dan ideolog, ia kalah pamor dengan Muklas yang sangat senior. Baru setelah Muklas dan kawan-kawan ditangkapi dan ia lolos, perannya mulai signifikan. 

Di kasus bom Bali kedua, peran Noordin Mohd Top sangat signifikan. Video rekamannya yang menyiarkan misi aksi itu muncul ke publik.

Mengenakan gamis panjang dan berseibo atau mengenakan penutup kepala, Noordin Mohd Top menjelaskan maksud tujuan pengeboman kali kedua di Bali 1 Oktober 2005. 

Bom Bali kedua dirancang Noordin Mohd Top dengan para eksekutor berasal dari Banten. Dr Azhari dari Malaysia menyiapkan bom-bom yang digunakan. 

(TribunNetwork)

Berita Terkini