Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Ketua DPC PDI Perjuangan Wonogiri, Joko Sutopo alias Jekek mengapresiasi langkah yang dilakukan Sekretaris DPC PDIP Wonogiri, Setyo Sukarno.

Diketahui,Setyo Sukarno memohon doa restu kepada ribuan masyarakat di Kecamatan Baturetno, Wonogiri pada 21 Juli 2024.

Acara itu dihadiri sekitar 1.300 masyarakat di Kecamatan Baturerno dari berbagai elemen, termasuk tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh budaya serta tokoh-tokoh masyarakat setempat.

Jekek mengatakan, langkah yang dilakukan Setyo Sukarno itu adalah berpolitik dengan mengedepankan sebuah etika. 

"Sikap dan tindakan itu sebuah kesadaran bahwa berpolitik mengedepankan unggah-ungguh, etika dan merangkul budaya," jelas dia.

"Beliau bersama keluarga memohon doa restu di kediaman beliau," imbuhnya.

Baca juga: Keyakinan Setyo Sukarno Dapat Rekom Pilkada Wonogiri Jateng, Sudah Minta Restu Warga Baturetno 

Menurut dia, Setyo Sukarno merupakan Bakal Calon Bupati Wonogiri dari PDI Perjuangan.

Meski secara adminiatrasi telah memenuhi, akan tetapi rekomendasi tetap menunggu dari DPP PDI Perjuangan.

"Prinsipnya ini memastikan mencalonkan diri dari PDIP. Apapun rekomendasi dari pusat. Yang penting politik mengedepankan etika, tata nilai, budaya," ujar Jekek.

Sebelumnya diberitakan, Setyo Sukarno yang sebelumnya telah mendaftar penjaringan cabup di DPC PDI Perjuangan itu mengaku, pertemuan itu hanya sebatas meminta doa restu dari masyarakat, terlebih dia juga berasal dari Kecamatan Baturetno.

"Ini kita kemas mohon doa restu. Bagaimana mohon restu kepada masyarakat Baturetno. Sekaligus menyampaikan visi dan misi," jelas Setyo ditemui usai acara.

Hingga saat ini, Setyo mengaku juga belum mengantongi rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan untuk maju sebagai calon bupati (cabup) pada Pilkada Wonogiri November mendatang.

Baca juga: Blak-blakan Imron Rizkyarno, Pilih Mundur Caleg Terpilih, Dapat Tugas Maju Pilkada Wonogiri Jateng

Meskipun begitu, ia mengaku optimis bahwa rekomendasi akan turun ke dirinya. Pada penjaringan di DPC PDI Perjuangan lalu, hanya dirinya dan warga bernama Edi asal Kecamatan Wuryantoro yang mendaftar.

"Saya berkeyakinan, tidak bicara prosentase, kami berandai-andai dapat rekomendasi," ujar Setyo.

Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Wonogiri saat ini itu optimis mendapat rekomendasi dari partainya karena melihat dinamika di lapangan. Misalnya saja, di kota/kabupaten lain, ada dua hingga tiga calon yang mendaftar kepala daerah dari PDI Perjuangan.

"Bahwa pendaftaran calon tidak berhenti di pendaftaran. Ada tahapan lain yang harus dilalui. Yang satunya (Edi) tidak ikut tahapan berikutnya. Sehingga hanya mengerucut satu nama," kata dia.

Kendati demikian, Setyo menegaskan jika rekomendasi siapa yang maju dalam Pilkada adalah wewenang DPP partai. Disisi lain, pada pekan depan ia mengaku diundang DPD PDI Perjuangan Jateng untuk cek kesiapan akhir paslon kepala daerah.

"Jalin komunikasi dengan masyarakat. Selama ini dengan event kesehatan, budaya, olahraga. Walaupun selama ini menempatkan diri sebagai wabup," pungkas dia.

(*)