Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Orang tua Gregoria Mariska Tunjung Cahyaningsih (Jorji) selalu antusias melihat pertandingan anaknya.
Bahkan, saat bekerja, dia juga menyempatkan untuk melihat pertandingan Gregoria.
Adalah Gregorius Maryanto, Ayah Kandung Jorji.
Dia mengaku menonton pertandingan anaknya via hp sambil berjualan di pasar.
Seperti diketahui, Gregoria Mariska Tunjung Cahyaningsih (Jorji) harus tunduk saat menghadapi tunggal putri asal Korea An Se-young di perebutan tiket final cabang olahraga (cabor) badminton di Olimpiade Paris 2024.
Jorji kalah dalam rubber game dengan skor 2-1 (11-21, 21-13, 21-16) dalam durasi waktu 60 menit.
Kekalahan dari An Se-young pun memupuskan mimpi Jorji untuk tampil di final Olimpiade Paris 2024.
Meski demikian orang tua Gregoria Mariska Tunjung Cahyaningsih yang berada di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, merasa cukup puas dengan penampilan anak tunggalnya tersebut.
"Ya, senang, bekerja keras, bangga," ucap Ayah Kandung Jorji, Gregorius Maryanto saat ditemui TribunSolo.com, Minggu (4/8/2024).
Meski tengah disibukan aktivitas berjualan di pasar, orang tua Jorji tetap menyempatkan waktu untuk melihat aksi putrinya di layar Handphone.
"Tadi ikut nonton, cuman tadi disambi kerja," katanya.
Baca juga: Pebulutangkis Kelahiran Wonogiri, Gregoria Mariska, Raih Medali Pertama Indonesia di Olimpiade Paris
Lebih lanjut, dibalik kegemilangan Gregoria Mariska Tunjung Cahyaningsih (Jorji) sebagai atlet Badminton, ternyata sangat dekat dengan sang ayah Gregorius Maryanto.
Setiap usai bertanding, Jorji menyempatkan waktu untuk komunikasi dengan ayah.
Tak hanya setelah bertanding.