TRIBUNSOLO.COM, SEMARANG - Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul, memastikan partainya sudah siap memberikan rekomendasi untuk 25 calon kepala daerah kabupaten/kota di Jateng.
Meski demikian, kata dia masih ada 10 daerah yang belum mendapat rekomendasi mengenai calon kepala daerah untuk diterjunkan untuk bertarung pada Pilkada, termasuk Kota Semarang.
"(Rekomendasi yang sudah turun) untuk Jawa Tengah yang siap sebenarnya dari 35 kabupaten/kota itu 25 sudah siap, tinggal 10 yang butuh rembugan lagi," kata Bambang Pacul saat ditemui di Hotel MG Setos, Minggu (11/8/2024) malam.
Baca juga: Kapal Kirana I Terbakar di Perairan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Jateng, 21 ABK Selamat
Bambang Pacul menjelaskan, daerah yang belum mendapat rekomendasi di antaranya Kota Semarang, Batang, Rembang, Demak, Salatiga, Pekalongan, Kota Tegal, dan Kabupaten Tegal.
Sementara Kota Magelang ada perubahan.
Kendati Semarang belum mendapat rekomendasi, dia menyebut mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dan Sekretaris DPD PDIP Jateng Agustina Wilujeng berpotensi diusung pada Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Semarang.
"(Ada peluang usung Hendi dan Agustina?) Ada dong," ungkap Bambang Pacul.
Menurutnya, peluang itu terbuka lebar seiring dengan peta politik di Kota Semarang usai kasus penggeledahan KPK di Pemkot Semarang yang melibatkan wali kotanya yang merupakan kader PDIP, Hevearita G Rahayu.
Baca juga: Sinyal Andika Perkasa Bakal Diusung PDIP di Pilkada Jateng Menguat, Ini Bocoran Terkait Wakilnya
"Pak Hendi gimana? Nanti kita lihat survei, ini kan terjadi perubahan yang cukup signifikan di Kota Semarang, jadi kan menata ulang lagi," ujarnya.
Bambang Pacul sendiri mengaku idirinya mendapat perintah khusus untuk melakukan survei di Kota Semarang.
Survei itu dilakukan setelah penggeledahan KPK yang terjadi hampir dua minggu lalu.
"(Agustina?) Kemungkinan, saya mendapat perintah kusus untuk melakukan survei di Kota Semarang setelah peristiwa kemarin, kita lakukan survei lagi, kira-kira yang punya nominasi masuk siapa lagi, kan begitu," bebernya.
Bambang Pacul melanjutkan, keputusan bakal calon kepala daerah yang akan maju dari partai moncong putih ini tetap berada di tangan DPP PDIP dan Ketua Umum PDIP.
"Tapi, sekali lagi rekom itu kan dari pusat,” tandasnya.
(*)